JURNAL NGAWI - Lagu berjudul Sugeng Dalu yang dipopulerkan oleh Denny Caknan ini memiliki makna yang cukup menyeyat hati.
Bagaimana tidak, dalam paragfraf yang pertama sudah mengisyaratkan sebuah cinta yang pergi karena alasan yang tidak jelas.
Kisah cinta ini tergambar begitu tragis.
Berikut lirik dan terjemahan lagu berjudul Sugeng Dalu oleh Denny Caknan.
Sugeng dalu, ati seng mbiyen tau ngelarani (selamat malam, hati yang dulu pernah kau sakiti)
Wis suwe we ra rene (sudah lama kau tak kesini)
We lungo mung masalah sepele (kau pergi hanya karena masalah sederhana)
We golek liyane (kau cari yang lain)
Tambah loro (tambah sakit)
Yakin we teko nambahi sengsoro (yakin kau datang menambah kesengsaraan)
Ngerusak tatanan ati sing wis pengen lali (merusak tatanan hati yang sudah melupakanmu)
Karo gedhe duwure balunganmu (dengan besar tinggi badanmu)
Aku wis ora gagas kata luka (aku sudah tidak membahas kata luka)
Wis cukup wingi, ra pengen baleni (sudah cukup kemarin, tidak ingin diulang)
Mario lehmu dolanan ati (berhentilah bermain hati)
Wis wayahe we kapok blenjani (sudah waktunya capek mengingkari)
Reff:
Udan tangise ati (hujan tangis dari hati)
saiki wis rodo terang (sekarang sudah lumayan reda)
Masio isih kadang kelingan (meskipun masih teringat)