Jurnal Ngawi - Demokrat Ponorogo menegaskan komitmennya untuk menjaga etika politik dalam dinamika politik terkini. Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan terhadap kabar bahwa Anies Baswedan akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin dalam Pilpres 2024.
Dalam aksi konsisten menjalankan etika politik, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ponorogo telah menurunkan sekitar 100 baliho kecil yang menampilkan wajah Anies Baswedan. Namun, satu baliho berukuran besar masih bertahan, berlokasi di timur perempatan Pasar Legi.
Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Effendy, mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan respons terhadap arahan dari DPP Partai Demokrat yang meminta agar baliho-baliho dengan gambar Anies Baswedan diturunkan.
"Kami secepatnya mengganti menurunkan baliho di pasar Legi, Insyallah tidak terlalu lama. Lebih cepat lebih baik," kata Miseri Effendy.
Ia juga menekankan pentingnya etika dalam politik dan menyatakan kekecewaannya sebagai seorang politisi. Meskipun politik seringkali diwarnai dinamika, ia mengingatkan bahwa norma-norma yang mengatur etika politik harus tetap dihormati.
"Harus sama-sama didepankan sebagai moral politik. Kemudian ada komitmen bersama, kemudian ada piagam ada tanda tangan bersama. Melalui sebuah dialog bersama," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Survei Gubernur Jawa Timur ini Nama Calon Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024