Baliho Sugiri Sancoko Mulai Bersebaran di Ponorogo: Ada Pesan Apa di Baliknya?

Jurnal Ngawi - 24 Apr 2024, 04:15 WIB
Editor: Tim Jurnal Ngawi
Sugiri Sancoko Maju Kembali dalam Pilkada Ponorogo 2024? Tergantung Dawuh Kyai
Sugiri Sancoko Maju Kembali dalam Pilkada Ponorogo 2024? Tergantung Dawuh Kyai /PonorogoNews

JURNAL NGAWI - Baliho dengan gambar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mulai menyebar di berbagai sudut Ponorogo menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Namun, tidak hanya sebagai ucapan selamat, baliho-baliho ini juga membawa pesan dukungan untuk Kang Giri dengan variasi pesan yang berbeda.

Salah satu dari baliho tersebut memperlihatkan Kang Giri mengenakan baju koko putih, sementara yang lain menampilkan dia mengenakan baju warok atau rompi merah. Pesan-pesan yang tersemat di bawah gambar-gambar itu mengajak untuk meneruskan kebaikan dan menegaskan kesetiaan terhadap Kang Giri.

Menanggapi fenomena ini, Kang Giri memilih untuk menjaga jarak dari isu politik selama musim Lebaran ini dengan berkata, "Aku ora eroh, wes urung wayahe omong. Sudahlah ojo ngomongke politik wae, aku tak Lebaran disek." Artinya, dia menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara tentang politik.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Ponorogo belum pasti usung Sugiri - Lisdyarita di Pilkada 2024

Terkait siapa yang memasang baliho-baliho tersebut, Kang Giri mengaku tidak mengetahuinya dengan pasti. Meskipun ada klaim bahwa itu dilakukan oleh relawan, dia menegaskan bahwa bahkan relawan pun belum memberitahunya secara langsung.

Lebih lanjut, Kang Giri menegaskan bahwa ia belum memberikan persetujuan atau dukungan secara resmi terkait kampanye tersebut. Ini menandakan bahwa meskipun namanya terpampang di baliho-baliho tersebut, ia belum mengambil sikap resmi terkait kampanye politik.

Terkait kemungkinan kembali menjadi Bupati Ponorogi, Kang Giri menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya tergantung pada permintaan masyarakat dan saran dari para kiai. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari kedua kelompok besar agama Islam di Indonesia, yaitu Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Profil Ibnu Multazam, Gagal Jadi DPR, Berpotensi Maju di Pilkada Ponorogo 2024 Melawan Sugiri Sancoko

Sementara itu, absennya nama Wakil Bupati Lisdayrita dalam baliho-baliho tersebut menimbulkan pertanyaan tentang dinamika politik di wilayah tersebut. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihaknya terkait hal ini, meninggalkan ruang bagi spekulasi tentang dinamika politik yang sedang berkembang di Ponorogo.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub