Network
JURNAL NGAWI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo menindaklanjuti insiden ledakan balon udara di Desa Muneng, Kecamatan Balong dengan memeriksa 15 orang terduga tersangka.
Mereka yang diperiksa diduga terlibat dalam perencanaan hingga pembuatan balon udara yang meledak tersebut.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, menerangkan bahwa hingga Selasa (14/5/2024), ada 15 orang yang sudah diperiksa.
"Terkait kejadian balon udara meledak di Desa Muneng kemarin, hingga saat ini kami telah mengamankan dan memeriksa 15 orang terduga pelaku. Di antara 15 orang tersebut, ada 2 perempuan yang ikut diperiksa," ucapnya.
Lebih lanjut, AKP Ryo menjelaskan bahwa dua perempuan yang turut diamankan tersebut bertugas sebagai pengumpul dana dan bendahara.
"Setelah menghimpun informasi dari berbagai pihak, dapat diketahui bahwa dua orang perempuan tersebut bertugas sebagai bendahara dan pengumpul dana untuk membuat balon udara dengan petasan tersebut," lanjutnya.
PonBaca Juga: Balon Udara Meledak Di Ponorogo, 3 Orang Mengalami Luka-luka, 1 Luka Serius
Menurut Kasatreskrim Polres Ponorogo tersebut, terdapat dua orang yang kini dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Kedua orang ini juga termasuk dalam orang yang diperiksa karena turut andil dalam pembuatan balon udara. "Dalam kejadian tersebut ada dua orang yang kritis dan dirawat intensif di RSUD dr. Harjono.
