JURNAL NGAWI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat, terdapat setidaknya 27 wilayah berpotensi mengnalami atau terjadi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Sesuai rilis yang disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan pers tertulis pada Senin (17/1/2022). BMKG menyebutkan sekitar tanggal 17-22 Januari 2022 bakal terjadi cuaca ekstrem.
BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
Guswanto memberikan penjelasan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi akan adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Pihaknya menjelaskan kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia.
Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.
Adapun potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di 27 wilayah Indonesia meliputi; Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.