JURNAL NGAWI - Khofifah Indar Parawansa telah mengkonfirmasi akan kembali maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024, berpasangan dengan Emil Dardak.
Dalam sebuah pernyataan, Khofifah menegaskan bahwa ia masih memegang KTA (Kartu Tanda Anggota) PKB Gus Dur dan belum berpindah ke partai politik lain.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya memegang KTA Muslimat NU, menunjukkan komitmennya terhadap organisasi tersebut.
Di tengah persiapannya untuk maju dalam Pilgub, Khofifah Beberapa Kurun Waktu ini terlibat dalam perseteruan dengan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.
- Baca Juga: PDIP Siap Jegal Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024: Figur Misterius Akan Diumumkan Akhir Juli!
- Baca Juga: Dukungan Penuh Partai Demokrat: Khofifah-Emil Siap Menangkan Pilkada Jatim 2024
Hingga saat ini, PKB belum memberikan rekomendasi resmi mengenai siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jatim 2024.Meskipun demikian, Khofifah tetap fokus pada visinya untuk Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut tidak memiliki lawan sepadan dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Belum ada tokoh lain yang dianggap cukup mumpuni untuk bersaing langsung dengannya dalam Pilgub Jatim. Apakah sebagai petahana, Khofifah merasa ‘di atas angin’?
Menanggapi hal ini sambil tertawa, Khofifah mengaku merasa biasa saja. Majunya dalam kontestasi Pilgub Jatim untuk kedua kali ini, menurutnya, adalah karena keinginannya untuk melanjutkan program yang sudah dijalankan.
“Ada proses yang memang kami rasa kenapa saya ingin running pada periode kedua ada proses-proses yang harus kita lanjutkan yang sekarang ini sudah masuk pada tahapan awal,” ujar Khofifah.