Network
JURNAL NGAWI - Poltracking baru saja merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub Jatim 2024.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak unggul signifikan di angka 57,3%, mengalahkan dua pasangan lain, yakni Tri Rismaharini (Risma) bersama KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), serta Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN).
Sekjen DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji, menyambut baik hasil survei tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa Golkar tidak akan lengah.
“Survei itu tidak akan melenakan kami. Justru kami ingin mencapai yang lebih tinggi lagi. Insya Allah bisa mencapai 70% bila semua mesin politik sudah bergerak maksimal,” ungkap Sarmuji saat diwawancarai pada Jumat (20/9/2024).
- Baca Juga: Pengaruh Suara NU Terhadap Tiga Calon Pilgub Jatim 2024: Khofifah, Risma, dan Luluk
- Baca Juga: Isu Panas! Risma Bantah Retaknya Hubungan dengan Eri Cahyadi Jelang Pilkada
Fokus di Wilayah Pantura
Sarmuji menambahkan, berdasarkan survei Poltracking, masih ada beberapa wilayah yang perlu digarap lebih maksimal, terutama di daerah Pantura. Wilayah ini merupakan salah satu basis terkuat Golkar di Jawa Timur.
“Di Pantura, kami pastikan para calon kepala daerah yang diusung Golkar akan berkolaborasi dengan Bu Khofifah dan Mas Emil untuk turun langsung menemui warga,” ujar Sarmuji.
Ia optimistis bahwa dengan sinergi tersebut, elektabilitas Khofifah-Emil dapat terus meningkat. “Kita sinergikan antara Bu Khofifah dan calon bupati/wali kota di wilayah tersebut. Kebetulan cakada kita di basis Golkar elektabilitasnya sangat baik,” tambahnya.
Hasil Survei Berdasarkan Wilayah
Hasil survei Poltracking juga menunjukkan keunggulan Khofifah-Emil di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Di wilayah Arek, meliputi Surabaya, Malang, dan Mojokerto, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 47,2%. Sementara itu, pasangan Risma-Gus Hans meraih 33,7%, dan pasangan Luluk-Lukmanul berada di angka 0,3%. Sebanyak 18,8% responden di wilayah ini masih belum menentukan pilihan.
