JURNAL NGAWI - Kalimasada adalah salah satu nama yang semakin populer di dunia investasi cryptocurrency di Indonesia.
Dikenal sebagai trader dan edukator kripto, Kalimasada memiliki latar belakang pendidikan yang kuat yang mendukung kesuksesannya. Berikut ini adalah riwayat pendidikan Kalimasada serta perjalanan kariernya di dunia crypto.
Riwayat Pendidikan Kalimasada
Kalimasada, yang akrab disapa Kaka, lahir di Blitar pada tahun 1997. Ia menyelesaikan pendidikan formalnya di SMAN 1 Blitar.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Brawijaya Malang, mengambil program studi Manajemen untuk jenjang Sarjana (S1) dan Magister (S2).
Pada tahun 2021, Kalimasada sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral (S3), namun kemudian memutuskan untuk fokus mengembangkan kariernya di dunia cryptocurrency dan edukasi trading.
Karier dan Perjalanan di Dunia Crypto
Sebelum terjun penuh ke dunia kripto, Kalimasada pernah menjadi dosen di Universitas Ma Chung, Malang. Sejak 2016, ia mulai berinvestasi di pasar saham, kemudian beralih ke aset digital dan cryptocurrency pada 2018.
Dengan modal awal sekitar Rp 30 juta, Kalimasada berhasil mengembangkan portofolio investasinya hingga lebih dari Rp 7 miliar hanya dalam dua tahun.
Bersama rekannya Timothy Ronald, ia mendirikan Akademi Crypto, sebuah platform edukasi yang menyediakan pembelajaran dasar kripto, strategi trading, manajemen risiko, serta pengelolaan portofolio aset digital.
Melalui Akademi Crypto, Kalimasada berkomitmen membantu banyak orang memahami dan terjun ke dunia kripto secara aman dan terarah.