Network
JURNAL NGAWI - Nama Timothy Ronald sering disebut sebagai salah satu figur muda paling berpengaruh di ranah entrepreneurship dan investasi di Indonesia. Dikenal dengan pemikirannya yang progresif dan capaian bisnisnya di usia muda, banyak yang mungkin bertanya-tanya tentang latar belakang pendidikan formalnya.
Sebuah fakta menarik terungkap: Timothy Ronald memang pernah merasakan bangku kuliah di salah satu universitas swasta ternama, namun perjalanannya terhenti di awal.
Berdasarkan berbagai sumber informasi yang tersedia, Timothy Ronald pernah terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Bina Nusantara (Binus). Ia mengambil program studi S1 Jurusan Sistem Informasi. Binus sendiri merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, yang dikenal memiliki reputasi baik di berbagai bidang, termasuk teknologi informasi.
Namun, yang mengejutkan banyak pihak adalah kenyataan bahwa perjalanan akademik Timothy di Binus tidak berlangsung lama. Ia memutuskan untuk drop out (DO) pada semester pertama perkuliahannya. Keputusan ini, yang mungkin terlihat drastis bagi sebagian orang, justru menjadi tonggak penting dalam perjalanan Timothy menuju jalur yang ia tempuh saat ini.
Baca Juga: Cara Menghadapi Krisis Global 2030 Menurut Timothy Ronald: Cara untuk Bertahan di Masa Depan
Baca Juga: Cara Investasi Crypto Modal Kecil ala Timothy Ronald, Cuan dari Rp2 Juta ke Rp100 Miliar
Saat kuliah, Timothy sebenarnya sudah aktif menjalankan beberapa bisnis rintisan. Ia pernah menyebutkan bahwa perusahaannya sudah memiliki karyawan bahkan hingga puluhan atau seratus orang. Kesibukan mengelola bisnis yang tengah berkembang pesat ini membuatnya sulit membagi waktu dengan tuntutan akademik.
Meskipun riwayat pendidikan formalnya di universitas tidak berlanjut, hal itu sama sekali tidak menghalangi Timothy Ronald untuk mencapai kesuksesan. Justru, ia memilih jalur pembelajaran non-formal yang intens dan berkelanjutan.
Ia belajar secara otodidak, mencari mentor, dan terjun langsung dalam berbagai proyek bisnis dan investasi, mulai dari menjual pomade impor, menjadi agen properti, hingga membangun platform edukasi finansial Ternak Uang dan Akademi Crypto.
