Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Agen Asuransi, Pupuk, Hingga Penyalur LPG 3Kg

Jurnal Ngawi - 5 Jul 2025, 11:37 WIB
Editor: Tim Jurnal Ngawi
Salah satu pangkalan lpg di kabupaten Ngawi
Salah satu pangkalan lpg di kabupaten Ngawi /Hafidz Muhammad Reza /Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI - Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki peluang besar untuk menjadi agen penyalur berbagai produk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Produk yang dimaksud mencakup gas LPG 3 kilogram, pupuk bersubsidi, layanan BRI Link, pos dan giro, hingga produk asuransi milik perusahaan pelat merah.

Ferry menyebutkan bahwa koperasi desa berperan penting dalam mendukung kesejahteraan petani di wilayah pedesaan, termasuk membantu penyerapan hasil panen dan memastikan petani terlindungi dari risiko kerugian lewat produk asuransi.

“Misalkan koperasi desa kan harus menampung hasil panen petaninya. Kemudian panen petaninya kan harus dipastikan untung atau kalau ada kerugian bisa di-cover. Lalu misalkan produk kesehatan atau produk perlindungan bagi pengurus koperasi, pengelola koperasi kan ada asuransi. Mereka juga karyawan juga,” ujar Ferry usai menghadiri perayaan HUT ke-40 PertaLife di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Sebagai informasi, program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditargetkan mencakup 80.000 unit koperasi di seluruh Indonesia, dan diperkirakan akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli turut mengapresiasi program strategis ini karena diyakini mampu membuka lapangan pekerjaan baru, serta memperkuat pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.

“Estimasi kami, ini akan menyerap lebih dari 2 juta orang. Ini solusi luar biasa. Satu program strategis dari Pak Presiden bisa berdampak besar pada pemberdayaan ekonomi dan penciptaan kerja,” kata Yassierli.

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Koperasi dan UKM telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mencakup pemanfaatan balai latihan kerja (BLK), penyediaan instruktur, serta sertifikasi kompetensi bagi para tenaga kerja koperasi desa.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Koperasi Merah Putih mampu menjadi pusat distribusi sekaligus penyedia layanan perlindungan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.****


Tags

Terkini