JURNAL NGAWI - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Riyanto Djatmiko, kembali mencuri perhatian publik dengan pendaftaran resmi mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati Ngawi periode 2024-2029 pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pendaftaran ini menegaskan tekad mereka untuk melanjutkan kepemimpinan di Ngawi, setelah berhasil memenangkan Pilkada sebelumnya.
Yang menjadi sorotan utama adalah tidak adanya calon pesaing yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi.
Ony-Antok adalah satu-satunya pasangan yang mendaftar, dan kondisi ini tak jauh berbeda dengan situasi Pilkada Ngawi tahun 2020, di mana mereka juga tidak memiliki lawan dan berhasil meraih suara mayoritas.
Ony Anwar Harsono, yang akrab disapa Ony, bersama pasangannya Dwi Riyanto Djatmiko, atau lebih dikenal sebagai Antok, didukung oleh 12 partai politik yang solid. Dari partai parlemen, dukungan datang dari PDI-P, PKB, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat. Sementara itu, dukungan dari partai non-parlemen diperoleh dari Hanura, NasDem, Perindo, PPP, dan Partai Gelora.
Dengan dukungan yang kuat tersebut, tidak mengherankan jika tidak ada pasangan calon lain yang mencoba peruntungan dalam Pilkada Ngawi kali ini.
KPU Ngawi sebenarnya telah memperpanjang masa pendaftaran hingga Minggu, 1 September 2024, untuk memberi kesempatan bagi calon lain yang mungkin ingin mendaftar. Namun, hingga masa perpanjangan tersebut berakhir, tidak ada calon lain yang muncul.
Situasi ini mencerminkan dominasi yang kuat dari pasangan Ony-Antok di kancah politik lokal. Bahkan pada Pilkada 2020, pasangan ini berhasil memenangkan suara sebanyak 471.082 suara atau 94,42 persen, meninggalkan kotak kosong dengan hanya 5,58 persen suara atau 27.831 suara. Kondisi serupa diprediksi akan terulang pada Pilkada 2024 ini.
Pasangan Ony-Antok juga telah menjalani serangkaian tes kesehatan yang diadakan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Ramelan di Surabaya pada Minggu hingga Senin, 1-2 September 2024. Hasil tes kesehatan ini menjadi salah satu syarat penting dalam proses pencalonan mereka.