Nuri Kharimatunnisa: Perempuan Harus Berani Ambil Peran dan Bicara di Dunia Politik

Jurnal Ngawi - 5 Jul 2025, 14:38 WIB
Editor: Hafidz Muhammad Reza
Nuri Kharimatunnisa, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Ngawi, hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan Women Leadership yang digelar oleh Perempuan Bangsa
Nuri Kharimatunnisa, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Ngawi, hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan Women Leadership yang digelar oleh Perempuan Bangsa /Lukman Ahmad Husaini /Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI – Jumat, 4 Juli 2025, suasana penuh semangat terasa di Hotel Sukowati, Kabupaten Ngawi, saat puluhan tokoh perempuan Nahdliyin dari berbagai penjuru hadir dalam acara Women Leadership yang digelar oleh Perempuan Bangsa.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar, berbagi, dan saling menguatkan antarperempuan yang ingin bertumbuh dan berkontribusi nyata untuk masyarakat.

Nuri Kharimatunnisa, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Ngawi, hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan kuat agar perempuan berani tampil, bersuara, dan mengambil peran dalam perubahan sosial dan politik.

 “Sudah waktunya kita sebagai perempuan menyuarakan aspirasi kita. Jangan hanya berdiri di belakang, mari berdiri sejajar untuk ikut menentukan masa depan bangsa,” seru Mbak Nuri penuh semangat.

Lebih dari sekadar ajakan, Nuri Kharimatunnisa juga menanamkan semangat juang kepada para peserta lewat pernyataan motivasi yang menggugah. Menurutnya, perempuan tidak boleh hanya menunggu perubahan, tetapi harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

"Perempuan jangan hanya menunggu perubahan, tapi jadilah bagian dari perubahan itu sendiri. Politik bukan dunia yang menakutkan ia adalah jalan untuk memperjuangkan suara kita, hak kita, dan masa depan generasi kita. Jika bukan kita, siapa lagi?"

Dengan gaya bicara yang lugas dan membangkitkan motivasi, Mbak Nuri menekankan bahwa ruang politik bukanlah ruang yang asing bagi perempuan. Justru, dari ruang-ruang inilah perubahan besar bisa dilahirkan termasuk kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada perempuan dan anak-anak.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi tokoh perempuan Nahdliyin se-Kabupaten Ngawi, yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Nahdliyin dan Perempuan Bangsa.

Mereka berbagi pengalaman, ide, dan strategi agar semakin banyak perempuan yang siap memimpin, baik di ranah publik maupun dalam komunitasnya.

Halaman:

Tags

Terkini