JURNAL NGAWI - Lawang Sewu, sebuah megahnya bangunan yang berdiri gagah di Kota Semarang, telah menjadi ikon budaya dan sejarah yang tak terbantahkan.
Terletak di sebelah timur Bundaran Tugu Muda, atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Pemuda, bangunan ini tidak hanya menjadi saksi bisu perkembangan arsitektur klasik, tetapi juga menyimpan cerita panjang perkembangan kereta api di Indonesia.
Dalam bahasa Jawa, "Lawang Sewu" bermakna "Gedung Pintu Seribu". Nama ini bukanlah tanpa alasan, karena gedung ini dikenal memiliki lebih dari 400 pintu, memberikan kesan luas dan misterius.

Bagi wisatawan, Lawang Sewu bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga destinasi yang memikat dengan sensasi yang berbeda di malam hari. Para pengunjung seringkali datang untuk menikmati keindahannya, baik sekadar duduk santai maupun berfoto di sekitar bangunan.
- Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Marina di Semarang: Destinasi Wisata Populer di Jawa Tengah
- Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Di Semarang Yang Wajib Di Kunjungi Bagi Peziarah
Selain menjadi tempat wisata, Lawang Sewu juga menjadi museum yang menampilkan perjalanan panjang kereta api di Indonesia. Mulai dari era awal perkeretaapian hingga masa mutakhir, pengunjung dapat menyaksikan berbagai artefak bersejarah yang menggambarkan perkembangan sistem transportasi ini.
Bentuk bangunan klasik dan artistik Lawang Sewu memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, tidak hanya untuk berfoto tetapi juga untuk mengabadikan momen-momen penting seperti sesi foto prewedding.
Salah satu spot terbaik untuk berfoto adalah di aula utama, yang menghadirkan nuansa kemegahan dari era lampau.
Terletak di lokasi strategis di Kota Semarang, Lawang Sewu menjadi destinasi yang mudah dijangkau.