Network
JURNAL NGAWI - Beberapa Fans BTS menentang rencana pihak pemerintahan baru Korea Selatan akan mengundang BTS tampil di acara Pelantikan Presiden Yoon Suk-yeol.
Haruskah BTS tampil di upacara pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol? Beberapa fans mengatakan tinggalkan grup saja.
Setelah anggota tim transisi Yoon Suk-yeol mengatakan pada Selasa, bahwa penampilan BTS sedang dibahas untuk acara 10 Mei, penggemar raksasa K-pop membanjiri situs web komite dengan posting yang menentangnya.
“Tolong jangan mempolitisasi BTS,” salah satu bunyi postingan yang diunggah pada hari Rabu
Di situs web kantor kepresidenan, petisi serupa yang diajukan pada hari Selasa telah mengumpulkan hampir 5.000 tanda tangan pada Rabu sore.
“Tolong jangan mencoba menggunakan BTS sebagai hiasan Anda hanya karena mereka adalah bintang global,” kata seorang penggemar BTS Korea berusia 30-an yang bermarga Lee kepada media The Korea Herald.
Mengenai munculnya rencana penampilan BTS pertama kali dikemukakan oleh Park Joo-sun, mantan wakil ketua Majelis Nasional yang bertanggung jawab atas persiapan upacara pelantikan Yoon pada 10 Mei, selama wawancara dengan KBS Radio 1 pada hari Selasa.
Park mengatakan itu "sedang dibahas," meskipun belum dikonfirmasi oleh agensi Hybe.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Ketua komite transisi presiden Ahn Cheol-soo mengunjungi markas agensi BTS Hybe.
Kunjungan itu telah memicu spekulasi bahwa pemerintahan baru Korea Selatan, mungkin mempertimbangkan memberikan pengecualian kepada BTS dari wajib militer, meskipun Ahn mengatakan masalah itu tidak dibahas selama pertemuan tersebut.
