Network
JURNAL NGAWI - Denny Setiawan, yang dikenal dengan nama panggung Denny Caknan, telah menorehkan namanya dalam jagat musik dangdut Indonesia. Lahir pada 10 Desember 1993 di Ngawi, Denny Caknan telah menjadi salah satu sosok yang disegani dalam dunia musik tanah air.
Namun, dibalik gemerlapnya panggung dan popularitasnya, terdapat kisah hidup yang menarik dan inspiratif yang belum banyak diketahui oleh publik.
Keberhasilannya menciptakan lagu-lagu yang mencuri perhatian, seperti 'Los Dol' yang ditonton lebih dari 148 juta kali dan 'Kartonyono Medot Janji' yang telah mencapai lebih dari 280 juta penonton di YouTube, membawa namanya melejit.
Lagu-lagu tersebut, dengan lirik berbahasa Jawa dengan sentuhan Indonesia, mampu menggugah hati pendengar dengan mudah.
Denny Caknan, dalam beberapa kesempatan, sering dibandingkan dengan maestro musik campursari, Didi Kempot. Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, Denny Caknan sering diundang untuk tampil di berbagai acara musik di seluruh Indonesia, menyuguhkan karya-karyanya kepada para penggemar setianya.
Baca Juga: Makna Lagu Tepian Nyaman Denny Caknan, Kisah Persahabatan dan Kerinduan akan Kampung Halaman
Namun, dibalik gemerlapnya panggung, terdapat kisah kelam yang pernah melanda kehidupan Denny Caknan. Sebelum mencapai puncak ketenarannya, Denny mengungkapkan bahwa dia pernah terjerat dalam dunia judi. Pengakuan ini terungkap dalam sebuah episode podcast di saluran YouTube yang dimiliki oleh Deddy Corbuzier pada 21 Juni 2021.
Awalnya, Denny hanya bermain judi dengan jumlah kecil di lingkungan sekitarnya, namun hal tersebut membuatnya terjerat dalam hutang yang mencapai 120 juta. Dengan gaji bulanan yang terbatas, ia kesulitan untuk melunasi utangnya secara penuh. Bahkan, ia harus menggadaikan barang-barang berharga, termasuk ijazah SMP-nya, demi mencoba melunasi utang tersebut.
Namun, kecintaannya pada musik campursari telah membawa cahaya dalam kegelapan tersebut. Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya sejak masa kecil. Pengaruh ayahnya yang gemar memainkan melodi-melodi campursari telah membentuk kecintaannya terhadap aliran musik tersebut.
