Konsumsi Jamur Enoki Berlebihan, Bisa Menyebabkan Listeria, Serta Berbahaya Untuk Ibu Hamil

- 19 Mei 2024, 20:14 WIB
Resep jamur enoki untuk ide jualan
Resep jamur enoki untuk ide jualan /YouTube Devina Hermawan

JURNAL NGAWI - Jamur enoki, jamur yang dikenal dengan batang panjang dan tipis serta warna putih bersihnya, sangat populer di berbagai masakan Asia, terutama di Korea, Jepang, dan juga Indonesia.

Jamur ini, yang memiliki nama ilmiah Flammulina velutipes, sering dijadikan bahan dalam sup atau tumisan karena rasanya yang ringan dan teksturnya yang renyah.

Namun, konsumsi jamur enoki perlu dilakukan dengan hati-hati karena potensi risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkannya.

Jamur enoki, seperti halnya jamur lainnya, tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab. Meski relatif aman dikonsumsi jika ditangani dengan benar, jamur enoki rentan terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogenes. Kontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan listeriosis, infeksi serius yang perlu diwaspadai.

Gejala infeksi listeriosis antara lain demam, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala lainnya dapat mencakup sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, atau bahkan kejang.

Jika mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi jamur enoki, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

Listeriosis sangat berbahaya bagi ibu hamil. Menurut laporan dari Eat Well, mengonsumsi jamur enoki yang terpapar bakteri Listeria dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Risiko infeksi Listeria juga meningkatkan kemungkinan penyakit serius atau kematian pada bayi baru lahir.

Tidak hanya ibu hamil, orang yang alergi terhadap jamur juga harus berhati-hati. Konsumsi jamur enoki dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, mimisan, tenggorokan kering, dan masalah kesehatan lainnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah