Network
JURNAL NGAWI - Puluhan warga Jawa Tengah yang tergabung dalam wadah Relawan ‘Mas Pacul Hong Kong’ secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, untuk maju sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Deklarasi ini dilakukan di pusat Kota Hong Kong dan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa distrik yang tersebar di seluruh Hong Kong.
Mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Relawan Mas Pacul’ dan membawa banner dengan tulisan ‘Warga Jateng di Hong Kong Mendukung Mas Pacul For Gubernur Jateng’, para relawan dengan kompak meneriakkan dukungan mereka kepada politisi nyentrik tersebut.
“Kami siap mendukung Mas Pacul jadi Gubernur Jawa Tengah, merdeka, merdekaaaaa,” teriak mereka serempak, menandai antusiasme dan semangat mereka.
Siti Sunartiyah, Koordinator Relawan Mas Pacul Hong Kong, mengungkapkan bahwa sudah ada ribuan warga Jawa Tengah di Hong Kong yang siap mendukung dan memenangkan Bambang Wuryanto dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
- Baca Juga: Bambang Pacul Memilih Setia di Jalan Ksatria Daripada Maju Pada Pilkada Jateng 2024
- Baca Juga: PAN Usung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah Di Pilkada 2024
“Hari ini yang hadir dalam deklarasi hanya perwakilan saja dari semua distrik, namun jumlah kami ada ribuan relawan yang siap bergerak mendukung dan memenangkan Mas Bambang Pacul,” ujar Siti Sunartiyah.
Terkait alasan dukungan kepada Bambang Pacul, Siti menjelaskan bahwa sosok Bambang Pacul dikenal memiliki sikap rendah hati, sederhana, dan apa adanya. Karakter ini, menurutnya, sangat cocok untuk mengayomi 'wong cilik' atau masyarakat kecil seperti dirinya dan warga Jawa Tengah lainnya.
“Kita di sini memantau dari internet, dari berita maupun video podcast di YouTube. Orangnya rendah hati, sederhana, apa adanya, bersahabat, seperti wong cilik seperti kami ini,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut dari keseriusan dukungan ini, pihak relawan telah menyusun beberapa agenda pertemuan. Kegiatan akan berlanjut dengan sosialisasi sosok Bambang Pacul yang digelar di beberapa distrik di Hong Kong secara berkelanjutan.
