JURNAL NGAWI - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Rachmawati Peni Sutantri, mengumumkan pencalonannya sebagai bakal calon Walikota Mojokerto.
Langkah ini menambah panasnya persaingan dalam bursa kandidat pemimpin Kota Mojokerto menjelang Pemilihan Walikota (Pilwali) yang dijadwalkan pada November 2024.
Peni meramaikan proses pendaftaran kandidat di kantor DPC PDI Perjuangan Mojokerto pada Rabu (8/5/2024).
Ia menyampaikan bahwa keputusannya ini adalah respons atas desakan dari masyarakat dan kader PDI Perjuangan yang meminta kehadirannya dalam arena Pilwali Mojokerto.
Baca Juga: Di Temani Para Seniman Marhaen Djumadi Resmi Mendaftar Sebagai Calon Bupati Nganjuk Di Pilkada 2024
Baca Juga: Ipong Muchlissoni Resmi Mencalonkan Bupati Ponorogo di Pilkada 2024
Dalam pernyataannya, Peni menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon wali kota adalah murni atas dorongan dari teman-teman dan pendukungnya.
Sebagai seorang kader partai, ia menyatakan bahwa tidak ada yang salah jika dirinya turut serta dalam kontestasi politik tersebut.
Sebagai seorang legislator yang telah berpengalaman di Komisi B DPRD Jatim, Peni melihat bahwa karakteristik masyarakat Kota Mojokerto yang inovatif dan kreatif sejalan dengan bidang tugasnya.
Ia berjanji untuk memanfaatkan semangat tersebut dalam upaya memajukan Kota Mojokerto, terutama dalam mendukung sektor UMKM untuk berkembang dan menyumbang pada APBD.
Peni juga menanggapi kehadiran petahana, Ning Ita, yang juga mendaftar sebagai calon wali kota di PDI Perjuangan dengan menyatakan kesiapannya untuk bertarung merebut rekomendasi partai.
Ia menyatakan bahwa keberadaan banyak pemimpin perempuan dalam kontestasi politik adalah hal yang positif, yang sejalan dengan semangat untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan daerah.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, menjelaskan bahwa proses pendaftaran di tingkat DPC hanya sebatas untuk menjaring calon terbaik dari Kota Mojokerto.
Setelah tahap verifikasi, proses selanjutnya akan diserahkan kepada DPD Jatim dan DPP untuk dilakukan tes-tes lanjutan.
Dengan munculnya Peni sebagai salah satu kandidat, Pilwali Mojokerto semakin menarik perhatian publik. Persaingan di antara calon-calon tersebut diprediksi akan semakin memanas menjelang pencoblosan nanti.***