JURNAL NGAWI - Pasar Sekaran yang berada di Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan menjadi salah satu refleksi pasar tradisional di Indonesia.
Menjadi salah satu pasar yang ramai pengunjung di H-1 Lebaran.
Sudah menjadi budaya dan tradisi momentum mudik, namun yang membedakan tahun ini merupakan tahun dari terbebasnya masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahawa Jawa Bertemakan 1 Mei Sebagai Hari Buruh
Termasuk bagi masyarakat di sekitar pasar Sekaran, menjadikan momentum ini sebagai perayaaan setelah 3 kali lebaran harus ditiadakan.
Pasar Sekaran meski tidak sepopuler pasar Babat namun menjadi salah satu tujuan bagi penduduk Kabupaten Lamongan, khususnya yang berlokasi di Kecamatan Sekaran, Karanggeneng, Maduran, dan sekitarnya.
H-1 lebaran, pasar Sekaran sangat ramai pengunjung, bahkan menyebabkan kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: Ini Progres Pembangunan Sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol Jakarta, Penyelesaian Masuki Tahap Akhir
Padahal sekelas pasar tradisional yang berlokasi di pinggiran kota, pasar ini tidak berstatus pasar induk.