Rentetan Sanksi yang Akan Diterima Arema FC Jika Mundur dari Liga 1 Indonesia

30 Januari 2023, 17:50 WIB
Arema FC /

JURNAL NGAWI - Manajemen Arema FC memiliki rencana untuk membubarkan tim akibar permasalahan yang terus diterima klub Singo Edan pasca tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui, kantor Arema FC yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan, Malang Jawa Timur di demo oleh ratusan orang yang mengatasnamakan suporter Singo Edan.

Demo itu tak lepas dari tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa, para pendemo menganggap manajemen Arema FC kurang empati pada para korban.

Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI) Tatang Dwi Arfianto yang mengungkapkan pihaknya telah berusaha maksimal atas Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa lebih dari 130 korban jiwa. 

Baca Juga: Jadi Beban Klub Chelsea Bersikeras Kirim Bakayoko ke Turki Demi Balik Modal Biaya Transfer 2017

Dengan penolakan Arek Malang dan perusakan kantor, Arema mulai mempertimbangkan untuk membubarkan diri.

Selain itu, Arema juga kesusahan untuk mencari kandang di Liga 1 karena ditolak bermain di mana-mana.

Bahkan, bus Arema FC juga dilempari usai pertandingan dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pertandingan Arema FC dengan Bali United, Senin (30/1/2023) juga ditunda karena tak bisa menentukan kandang.

"Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," ungkap Tatang dikutip dari situs resmi Aremafc.com.

Baca Juga: Klausul Rilis Enzo Fernandez Naik Tajam, Benfica Ingin Usir Chelsea dari Perburuan Gelandang Argentina

Jika Arema FC membubarkan diri mereka akan mengundurkan diri dari kompetisi BRI Liga 1 yang masih berjalan musim ini. Apa saja sanksi yang bisa diterima?

Berikut sanksi yang akan diberikan kepada klub yang mengundurkan diri pada kompetisi Liga 1 seperti yang tertuang dalam Pasal 7 Regulasi Liga 1 2021/2022.

 

a. Seluruh hasil pertandingan yang telah dijalankan dibatalkan. Seluruh poin yang didapat klub tersebut maupun lawan tidak dihitung.

b. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi yang dialami klub lainnya, PSSI, LIB, Sponsor, televisi, dan pihak lainnya. Nilai kompensasi ditetapkan oleh LIB.

C. Klub dilarang tampil di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang ditentukan PSSI.

d. Denda Rp. 3.000.000.000 (Tiga miliar rupiah) bila mengundurkan diri pada putaran 1, Rp 5.000.000.000 (Lima miliar rupiah) bila mengundurkan diri di putaran 2.

e. Klub yang mengundurkan diri bisa dilapokan ke Komdis PSSI untuk sanksi tambahan.

f. Klub harus mengembalikan seluruh kontribusi yang diterima dari penyelenggara Liga 1.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler