Network
JURNAL NGAWI - Polres Ngawi berhasil menangkap terduga pelaku kekerasan dan pemerkosaan mahasiswi asal Tuban Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun jurnalngawi.com, Satreskrim Polres Ngawi menangkap ANS (27) warga Ngawi Jatim yang setiap hari berjualan bakso atau pentol.
ANS diduga melakulan kekerasan dan pemerkosaan seorang mahasiswi asal Tuban Jawa Timur, ERB (26).
Tak sampai disitu, pelaku juga membawa kabur beberapa barang berharga milik korban.
Baca Juga: Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini Bantah Peryataan Mochamad Iriawan Tetap Bertahan di PSSI
"Siapa saja agar berhati-hati jika berinteraksi dengan orang melalui media sosial. Masyarakat diminta agar tidak mudah percaya dengan kata-kata manis orang yang baru dikenal," tutur Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera S.H., S.I.K., M.H., di hadapan media.
Diketahui, korban mengenal pelaku lewat aplikasi media sosial Tantan yang kemudian dilanjutkan komunikasi lewat pesan chat Whatsapp.
Kapolres berharap, kejadian yang menimpa seorang mahasiswi ini, jangan terulang lagi.
Korban berinisial ERB (26) yang beralamatkan di Tuban segera melapor, sehingga dalam waktu cepat, pelaku dapat ditangkap oleh unit reskrim Polres Ngawi.
