Jumlah Anak Stunting di Ngawi Menurun Drastis, Kapolda Jatim Apresiasi Pentul Melikan

- 29 Januari 2023, 19:42 WIB
Kapolda Jatim Apresiasi keberhasilan program Pentul Melikan sukses turunkan angka Stunting di Ngawi
Kapolda Jatim Apresiasi keberhasilan program Pentul Melikan sukses turunkan angka Stunting di Ngawi /

“Ngawi berhasil menurunkan stunting, dari 27 ke angka kurang lebih 16 persen, ini juga penurunan yang sangat drastis sekali,” kata Kapolda Jatim Irjenpol Toni Hermanto

Kapolda Jatim mengapresiasi program pencegahan stunting berkat kolaborasi Polres dengan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Meski belum menggunakan platform aplikasi digital, namun stunting sudah berkurang. Hal ini karena pola penitipan anak asuh kepada Polisi yang menjadi Orang Tua Asuh Stunting.

Kapolres, Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas serta anggota Polres Ngawi sebanyak 250 personil telah menjadi orang tua asuh stunting.

Baca Juga: Setum Polri Datangi Polres Ngawi

Sebagai Pos Gizi yang mampu menurunkan angka stunting secara signifikan berada di TK Kemala Bhayangkari Cabang Ngawi.
 
Persoalan stunting menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030-2035.

Program pencegahan stunting perlu ditingkatkan untuk menciptakan anak muda yang berkualitas dan bisa berkompetisi di masa depan. 

Polda Jatim telah memulai program pencegahan stunting yang dipelopori oleh Polres Ngawi pada Agustus 2022 lalu. Selain Ngawi , program pencegahan stunting juga akan dilaksanakan di Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Malang . 
 
Kegiatan ini merupakan salah satu KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan) untuk mewujudkan keamanan di bidang sosial dan kesehatan. Dalam hal ini, Polda Jatim bekerja sama dengan BKKBN Koordinator Bidang KB KR W. Ajeng Lukitowati, S.St, M.M., Tim Pakar yang berasal dari RSUD dr Soeroto Ngawi yakni dr. Sigit Darmadi, Sp.OG (Spesialis Kandungan), dr. Siswanto Basuki, M.Sc , Sp.A (Spesialis Anak), Reni Indrayanti, F, s. Gz (Ahli gizi), Nurhidayah Alfianita, M, Psi , (Psikolog) dan Kabid Dokkes Polda Jatim serta Karumkit Polda Jatim sebagai mitra pelaksana. 
 
"Hingga tahun 2023, Polda Jatim bersama BKKBN rencananya akan mengintervensi 70 Posyandu di lima kabupaten/kota di Jatim," lanjutnya.
 
Khusus untuk Kabupaten Ngawi, Polres Ngawi bersama Pemkab Ngawi dan BKKBN Jatim telah melakukan intervensi pencegahan stunting di tiga desa yakni Desa Pangkur Kecamatan Pangkur, Desa Cepoko Kecamatan Ngrambe dan Desa Gerih Kecamatan Gerih. 

Guna percepatan dan pencegahan stunting di wilayahnya, Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kegiatan percepatan dan pencegahan Stunting bertempat di masing-masing Desa, Kecamatan dan Kabupaten Ngawi.

Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto mengatakan, dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah Sosialisasi Penanganan Stunting dan Pemberian gizi tambahan (PMT) berupa susu, vitamin dan biskuit. Tujuannya adalah mempercepat tumbuh kembang anak dari Stunting tersebut, sehingga terbentuknya generasi yang cerdas serta sehat dan menjadi harapan bangsa.

Halaman:

Editor: Rochmatullah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x