Wabup Ngawi Mas Antok Bersama Berbagai Pihak Bedah Rumah Di Ngawi Atasi RTLH

- 12 Mei 2024, 06:00 WIB
Wabup Antok bersama dengan berbagai pihak terlibat dalam upaya menangani rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Ngawi
Wabup Antok bersama dengan berbagai pihak terlibat dalam upaya menangani rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Ngawi /Pdi perjuangan jatim/

JURNAL NGAWI - Wabup Antok bersama dengan berbagai pihak terlibat dalam upaya menangani rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Ngawi.

Dalam sebuah kegiatan bedah rumah di Kedunggalar, semangat kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kabupaten Ngawi, seperti banyak daerah lainnya di Indonesia, masih menghadapi tantangan serius terkait keberadaan ribuan rumah tidak layak huni.

Data menunjukkan bahwa ada ribuan rumah yang memerlukan perbaikan di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.

Pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam mengatasi masalah ini, dengan meluncurkan berbagai program intervensi dan strategi kolaborasi.

Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini adalah bedah rumah milik Pak Sukir di Dusun Sendangembes, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar.

Baca Juga: Viral ! Wanita di Ngawi Meninggal Setelah Cabut Gigi , Begini Kronologinya

Baca Juga: Lima Parpol Beri Sinyal Usung Ony-Antok di Pilkada Ngawi 2024

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk komunitas relawan Pesona, Baznas Ngawi, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, BPJS Ketenagakerjaan, TNI-Polri, serta Pemdes Wonokerto.

Dengan sinergi yang luar biasa, mereka berhasil mengubah rumah reyot menjadi tempat tinggal yang layak.

Menurut Wabup Antok, upaya untuk mengentaskan RTLH tidaklah mudah. Meskipun pemerintah telah melakukan intervensi, namun masih banyak PR yang harus diselesaikan.

Dari 11 ribu titik RTLH yang memerlukan perhatian, baru sekitar 4.000 di antaranya yang telah diintervensi. Artinya, masih ada sekitar 7 ribu RTLH yang membutuhkan perbaikan.

Namun demikian, Wabup Antok optimis bahwa dengan kolaborasi dan gotong royong, masalah RTLH dapat diatasi dengan lebih cepat.

Dia menjelaskan bahwa jika hanya mengandalkan program pemerintah, hanya sekitar 1-1,3 ribu RTLH yang dapat diselesaikan dalam satu tahun. Oleh karena itu, sinergi dari berbagai pihak sangatlah penting untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

Pada kegiatan bedah rumah di Kedunggalar, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko juga turut hadir untuk mendukung upaya tersebut.

Dengan strategi kolaborasi yang terus ditingkatkan, diharapkan masalah RTLH di Ngawi dapat segera teratasi, dan masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih layak huni.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah