Network
JURNAL NGAWI - Semangat mendukung Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Piala Asia 2024 memuncak di Kota Ngawi, Jawa Timur, ketika ribuan masyarakat berkumpul di Perempatan Kartonyono untuk menonton pertandingan semifinal melawan Timnas Uzbekistan U-23.
Perempatan Kartonyono, yang biasanya merupakan simpul lalu lintas vital, berubah menjadi pusat perhatian ketika warga setempat dan pendukung sepak bola memadati area tersebut.
Pihak kepolisian telah menutup empat penjuru jalan dan mengalihkan arus lalu lintas ke rute alternatif guna memberikan ruang bagi kerumunan yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
Tidak hanya itu, videotron milik pemerintah kabupaten setempat dipasang untuk menyiarkan pertandingan langsung, memungkinkan para penonton untuk menikmati momen-momen penting dari pertandingan tersebut secara bersama-sama.
Menyikapi antusiasme warga, ratusan personel dari Polres Ngawi bersama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD Ngawi, serta instansi terkait lainnya turut hadir untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan para penonton. Beberapa kantong parkir juga disediakan untuk memfasilitasi kedatangan para penggemar sepak bola.
Salah seorang warga, Agung Pramana, dari Kecamatan Ngrambe, Ngawi, menyampaikan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari nobar di Perempatan Kartonyono. "Ini pengalaman yang luar biasa bisa merasakan atmosfer nobar bersama ribuan orang di sini. Selain itu, jarak yang cukup jauh dari kecamatan kami ke kota Ngawi tidak menyurutkan semangat untuk datang dan mendukung Garuda Muda," ujarnya dengan antusias.
Meskipun dengan dukungan besar dari para pendukungnya, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2 dalam pertandingan tersebut.
Meskipun gagal melaju ke final, semangat dan dukungan dari masyarakat Ngawi tetap mengalir untuk timnas Indonesia.
Dengan begitu banyaknya dukungan dari berbagai penjuru, semangat sepak bola di Ngawi tidak hanya menjadi bagian dari hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari kebanggaan dan solidaritas antarwarga dalam mendukung prestasi olahraga negara.***
