Network
JURNAL NGAWI - Manajemen Chelsea secara mengejutkan menyingkitkan Mauricio Pochettino dari Stamford Bridge. Kabar buruk itu membuat Legenda The Blues, Jhon Terry sedih Ia berharap para petinggi klub mengambil langkah bijak dalam pemilihan pelatih baru.
Kedatangan taipan dari Amerika Serikat Todd Boehly dkk mengubah banyak hal dalam tubuh Chelsea. Pemain-pemain tua dijual, pemain muda didatangkan. Namun, satu yang tidak berubah yakni gonta ganti pelatih.
Terhitung sejak mengambil alih klub London Barat dua tahun lalu, Todd Boehly sudah gonta ganti pelatih sebanyak 5 kali. Mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, Frank Lampard, dan terakhir Pochettino.
Mengawali musim Premier League 2023-2024, Pochettino dibawah tekanan yang berat. Banyak pemain baru dan masih muda, dan badai cedera yang diderita skuad The Blues hampir sepanjang musim Liga Premier Inggris. Namun, mantan pelatih PSG ini mampu memantapkan keadaan, membawa The Blues dari finis di papan tengah klasemen ke posisi keenam setelah meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Pada Selasa (21 Mei), The Blues mengumumkan di situs web mereka bahwa Pochettino akan hengkang dengan persetujuan bersama. Namun, Terry bereaksi terhadap berita tersebut dengan terkejut, memposting di Instagram Stories-nya bersama dengan nasihat untuk petinggi klub:
"Sedih melihat Pochettino pergi. Saya hanya berharap kami tidak merekrut atau menjual pemain mana pun sampai kami mendapatkan manajer baru."
Sementara itu, Pochettino mengatakan dalam pesan perpisahannya.
“Terima kasih kepada kelompok pemilik Chelsea dan Direktur Olahraga atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola ini. Klub kini berada pada posisi yang baik untuk terus maju di Liga Premier dan Eropa di tahun-tahun mendatang.” dilansir dari situs resmi klub Chelsea.
Baca Juga:
