Network
3. Pelajari Performa Pesaing
Dalam dunia bisnis, persaingan antara pedagang adalah hal yang wajar, termasuk dunia bisnis online rumahan. Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan dalam bisnis digital, semakin banyak pula orang yang mencoba terjun di dunia ini.
Oleh sebab itu, wajib untuk mengetahui performa pesaing bisnis di kategori ataupun lokasi yang sama. Memang, berbisnis online tidak mengharuskan Anda untuk bertemu langsung dengan pedagang lain. Namun, hal ini justru akan membuat Anda semakin sulit mengetahui sejauh mana performa pedagang kompetitor tersebut.
Untuk mengetahui performa pesaing di dunia digital, Anda bisa mengamati media sosialnya. Supaya lebih spesifik lagi, ketahui pesaing utama Anda. pesaing utama Anda pada umumnya adalah pedagang produk dari satu kota yang sama. Sebab, konsumen cenderung mencari pedagang di kota yang sama untuk mengurangi biaya ongkos kirim.
4. Ciptakan Bisnis Online
Banyak yang perlu Anda pikirkan dalam menyempurnakan langkah ini. Pasalnya, selain kondisi pasar, perencanaan operasional juga akan berpengaruh terhadap laku atau tidaknya barang Anda. Apa saja perencanaan operasional dalam bisnis online ?
Mungkin sebagian orang berpikir bahwa perencanaan operasional untuk bisnis online tidak sebanyak bisnis biasa. Pada dasarnya sama, tapi ada sedikit perbedaan di beberapa unsur. Beberapa perencanaan operasional yang penting untuk bisnis online, di antaranya penetapan harga, platform jualan, strategi promosi, dan lain-lain.
Alasan kenapa unsur tersebut penting akan dijelaskan dengan contoh sederhana, ya. Misal, Anda ingin menjual produk fashion, cari tahu platform digital mana yang populer dengan produk fashionnya. Pasalnya, setiap platform mempunyai spesialisasinya masing-masing.
5. Buat customer persona yang mendetail
Setelah mendapatkan dari kondisi pasar dan berinteraksi langsung, Anda pastinya sudah mempunyai data lengkap yang cukup untuk membuat customer persona. Apa itu customer persona dan manfaatnya untuk bisnis online rumahan.
Customer persona adalah hasil riset yang diolah menjadi representasi fiksi dari pola atau kebiasaan pembeli dan kaitannya dengan bisnis Anda. Melalui customer persona, Anda bisa mengetahui beberapa informasi penting, seperti hal yang disukai konsumen, akun sosial media yang paling sering digunakan, e-commerce yang paling disukai, dan lain-lain.
Dengan mengetahui customer persona, maka Anda dapat menciptakan kepuasan pelanggan dengan mudah di kemudian hari. Selain itu, teknik ini juga bisa membuat Anda bisa tahu jenis konsumen seperti apa yang nantinya akan dijadikan sebagai target pasar utama.
6. Kembangkan produk
Dengan data awal hingga customer persona yang sudah Anda susun, maka saatnya untuk mulai memikirkan perencanaan produk. Produk yang menarik adalah produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
