Network
JURNAL NGAWI - Kinan pernah percaya bahwa pernikahannya dengan Aris membubung indah ke langit seperti layang-layang, dengan tangan suaminnya yang ramah penuh cinta, akhirnya dikaruniai bidadari kecil yang cantik.
Raya si bidadari kecil, Aris selalu mendongengkan putri dan pangeran sebagai pengantar tidur Raya setiap malam. Tahun berganti tahun hingga pada suatu ketika, Aris mulai sibuk dengan urusan kantornya, hingga perhatian yang diberikan kepada putri kecilnya berkurang sedikit demi sedikit.
Kesibukan Aris mulai dirasakan juga oleh Kinan. Aris yang biasanya menyempatkan menelpon Raya dan Kinan, kini sudah jarang telepon. Kata-kata aneh Aris kepada Kinan mulai muncul, seperti kata "HP aku mati nggak sempat Charger"
Hingga pada akhirnya, kesibukan Aris dengan pekerjaannya diceritakan pada Sinopsis Layangan Putus Episode ke episode. Awal keanehan sikap Aris diceritakan dalam episode ke episode pada serial Layangan Putus ini.
Di episode inilah awal mulai muncul Kinan merasakan keanehan pada sikap Aris. Sikap yang sebelum-sebelumya tidak ada pada Aris, mulai dari kata-kata hingga pada menyimpan barang milik wanita.
Pada suatu ketika Aris meminta izin pada Kinan untuk pergi ke Bandung, "Aku besok meeting sampai malam ya?" Aris memberitahu Kinan. Aris berencana booking hotel untuk acara kegiatan dunia kerjaanya Aris. Namun, Aris ternyata berbohong.
Baca Juga: Layangan Putus, Bermula Dari Kisah Nyata Curhatan di Medsos
Keanehan sikap Aris mulai terkuak, ketika Kinan mendapatkan aroma parfum wanita pada baju Aris. Puncak dari keanehan sikap Aris, suatu hari Kinan menemukan sepasang anting-anting wanita. Kenapa Aris punya barang milik wanita tanpa sepengetahuan Kinan.
Dari mulai kata-kata aneh yang sering diucapkan Aris, sampai mencium bau parfum wanita pada baju, hingga sepasang anting-anting Kinan semakin bingung dengan sikap Aris, karena punya anting-anting tanpa sepengetahuan Kinan.
