Network
JURNAL NGAWI - Park Chan-wook telah bekerja sama dengan Apple untuk membuat film pendek "Life is But a Dream" yang seluruhnya diambil dari iPhone terbaru.
"Life is But a Dream" berdurasi 21 menit dibuka dengan adegan seram kemudian perlahan-lahan mengungkapkan dirinya menjadi bagian fantasi, seni bela diri dan musik.
Film ini juga menampilkan "pansori" (narasi musik tradisional Korea) dan "madanggeuk" (permainan outdoor tradisional Korea) untuk menceritakan kisah supernatural yang menampilkan pernikahan hantu dan pemakaman.
Film ini menceritakan kisah seorang pengurus (Yoo Hai-jin) yang menggali kuburan yang ditinggalkan, untuk mencuri peti mati penguburan seorang pejuang (Kim Ok-vin) yang telah meninggal menyelamatkan sebuah desa.
Saat menggali, dia secara tidak sengaja membangunkan hantu pendekar pedang kuno (Park Jeong-min). Ketika hantu itu mencoba untuk mengambil kembali peti matinya, ia membangkitkan semangat prajurit itu. Kedua hantu awalnya memperebutkan peti mati, tetapi akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Tidak mudah untuk menyelami eksperimen genre lebih dalam dalam film panjang, karena menghabiskan banyak uang dan banyak tekanan. Saat membuat film pendek, saya memiliki kebebasan berkreasi," kata Park saat konferensi pers online, Jumat 18/2/222
Park sekarang terkenal karena film layar lebarnya, tetapi ia terus membuat film pendek setelah mencapai kesuksesan box office dengan "Oldboy," "Thirst" dan "Handmaiden."
"Pada tahun 2011, kakak saya (Park Chan-kyong) dan saya membuat film 'Night Fishing' berdurasi 33 menit di iPhone 4.
Saya memiliki kenangan indah tentang mengerjakan sebuah film pendek, dan mereka memotivasi saya untuk terus membuat lebih banyak film pendek,' ujarnya.
Film "Night Fishing" memenangkan Golden Bear untuk film pendek di Festival Film Internasional Berlin ke-61.
