Harga Tiket Wisata Gunung Bromo Tak Berubah Meski Harga BBM Naik Cek Disini

- 13 September 2022, 07:46 WIB
Pesona Indonesia Gunung Bromo.
Pesona Indonesia Gunung Bromo. /Twitter @sandiuno

JURNAL NGAWI - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang alami kenaikan nyatanya tidak mempengaruhi harga tiket di tempat wisata Gunung Bromo Jawa Timur.

Kawasan wisata Gunung Bromo masih menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan menikmati kesejukan alam di bawah gunung.

Pemerintah telah menaikkan harga BBM sejak 3 September kemarin dari Rp 7.500 ke Rp 10.000 per liter.

Kenaikan harga BBM tersebut ternyata tidak mempengaruhi tiket masuk kawasan wisata Gunung Bromo.

Baca Juga: Item dan Build Atlas Mobile Legends Season 25, Hero Tank atau Roamer OP di Bulan September 2022 Ini

Bahkan, wisatawan yang berkunjung ke Bromo masih tinggi hingga saat ini.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat di Kota Malang, mengatakan hingga saat ini belum ada penurunan signifikan kunjungan wisatawan akibat kebijakan tersebut.

"Tidak ada penurunan signifikan untuk kunjungan wisatawan ke Bromo. Mungkin, karena dari sisi tiket masuk memang tidak ada perubahan harga," kata Sarif dikutip dari Antara.

Sarif menjelaskan kunjungan wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada akhir pekan masih terlihat penuh sesuai kuota yang ditetapkan.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions 13,14,15 September Live TV Bayern vs Barcelona, Liverpool vs Ajax, Man City vs Dortmund

Saat ini, Kawasan Bromo menetapkan kuota maksimal kunjungan wisatawan 75 persen dari daya tampung untuk menekan penyebaran COVID-19.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan pada hari-hari biasa usai kenaikan harga BBM tersebut masih normal.

Untuk hari biasa, kunjungan wisatawan berkisar lebih dari 70 persen dari kuota yang ditetapkan.

"Untuk akhir pekan memang penuh kunjungan wisatawan sesuai kuota. Tapi untuk hari biasa, agak landai tapi mendekati penuh atau sekitar di atas 70 persen dari kuota," katanya.

Penetapan kuota kunjungan wisatawan sebanyak 2.202 orang, terbagi di Bukit Cinta dengan kapasitas 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Baca Juga: Hasil MPL ID Week 5 Day 1 Mobile Legends, Evos Legends Tumbang dan RRQ Hoshi Menang

Namun ia mengakui dampak kenaikan harga BBM tersebut membuat tarif jasa transportasi jip naik.

"Penyedia jasa akhirnya juga melakukan penyesuaian tarif. Tapi untuk kunjungan wisatawan hingga saat ini masih stabil," ujarnya.

Ia memperkirakan data kunjungan wisatawan tersebut akan kembali dianalisa satu bulan ke depan untuk memastikan apakah ada dampak dari kebijakan penyesuaian BBM tersebut.

"Mungkin, untuk saat ini, wisatawan yang sudah booking jauh-jauh hari tetap berwisata. Nanti akan kita lihat. Mungkin sekitar satu bulan ke depan ada perubahan atau tidak terkait kunjungan," katanya.

Berdasarkan data Balai Besar TNBTS, Pda hari pemerintah menaikkan harga BBM 3 September 2022, kunjungan wisatawan di Bromo mencapai 2.149 orang wisatawan Nusantara dan 53 wisatawan mancanegara. Sementara satu minggu setelahnya,  jumlah wisatawan mencapai 2.177 wisatawan Nusantara dan 25 orang wisatawan mancanegara.

Baca Juga: 4 Tari Asli Jawa Timur yang Mendunia, Nomor 2 Tidak Banyak Warga Jatim yang Tahu

Pada periode 1-11 September 2022 jumlah kunjungan wisatawan di Bromo mencapai 18.488 kunjungan yang terdiri dari 17.640 merupakan wisatawan dalam negeri dan sisanya dari mancanegara.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah