Network
JURNAL NGAWI - Pasuruan dikenal dengan destinasi wisata alamnya yang menakjubkan seperti Gunung Bromo, Gunung Penanggungan, Gunung Arjuna, Gunung Welirang, Air Terjun Kakek Bodo, Petuk Truno, dan Grojogan Limo.
Namun, selain keindahan alamnya, Pasuruan juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang patut dikunjungi.
Berikut adalah enam wisata religi terpopuler di kawasan Pasuruan.
1. Makam Mbah Ratu Ayu
Wisata religi di Pasuruan bisa dimulai dari makam Mbah Ratu Ayu di Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil. Mbah Ratu Ayu, yang memiliki nama asli Syarifah Khadijah, adalah putri dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Kompleks makam ini bersebelahan dengan rest area Swadesi di Jalan Raya Pantura, sehingga mudah ditemukan dan diakses. Selain makam, di kompleks ini juga terdapat UKM khas yang menjual busana bordir dan souvenir.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Cirebon: Dari Masjid Hingga Ziarah Makam
2. Makam Mbah Hamid
Selanjutnya, peziarah bisa melanjutkan perjalanan ke makam KH Abdul Hamid atau Mbah Hamid yang terletak di kompleks pemakaman Masjid Jami' Al-Anwar, Kota Pasuruan.
Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah, baik dari lokal maupun luar kota, yang berziarah dalam rute Walisongo. Keberadaan makam ini juga membawa berkah bagi para pedagang di sekitar area tersebut.
3. Makam Mbah Selagah
Makam Mbah Selagah atau Hasan Sanusi, seorang mubaligh dan pejuang kemerdekaan RI, terletak di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo.
Mbah Selagah dikenal karena jasanya dalam mengusir Belanda dari Pasuruan. Keberadaan makamnya di sebelah selatan Stadion Untung Suropati menjadi destinasi ziarah yang penting di Pasuruan.
4. Makam Mbah Sakarudin
Peziarah bisa melanjutkan perjalanan ke timur menuju makam Mbah Sakarudin, ayah dari Mbah Selagah dan pendiri Masjid Jamik Pasuruan.
Makam ini terletak di Desa Keboncandi, Kecamatan Gondangwetan. Di area ini, terdapat juga makam ulama lainnya, termasuk guru dari Syaikhona Moh Kholil Bangkalan.
Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata Religi di Banyuwangi, Nikmati Ziarah Berkesan di Gerbangnya Pulau Jawa
5. Makam Mbah Semendi
Mbah Semendi, atau Mbah Sholeh, adalah ayah dari Mbah Syakaruddin. Peziarah bisa melanjutkan perjalanan ke makam Mbah Semendi di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan.
Mbah Semendi dikenal sebagai ulama penyebar Islam dari Banten dan ayah dari Sayyid Hasan Sanusi atau Mbah Selagah.
6. Makam Mbah Arif Segoropuro
Terakhir, peziarah bisa mengunjungi makam Mbah Arif Segoropuro di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso. Meskipun sejarahnya sulit dilacak, Mbah Arif Segoropuro dikenal sebagai murid dan menantu dari Mbah Sholeh Semendi, yang berperan besar dalam penyebaran Islam Ahlusunah wal Jamaah di Pasuruan.
Dengan mengunjungi makam-makam tersebut, peziarah tidak hanya mendapatkan pengalaman spiritual tetapi juga berkontribusi pada ekonomi warga sekitar.
Wisata religi di Pasuruan menjadi salah satu cara untuk menghormati dan mengenang jasa para ulama besar yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di Indonesia.****
