5 Destinasi Wisata Religi Terkenal di Mojokerto, Mengunjungi Jejak Sejarah dan Spiritualitas

- 19 Mei 2024, 19:10 WIB
Makam troloyo mojokerto
Makam troloyo mojokerto /Jurnal ngawi/

JURNAL NGAWI - Mojokerto, selain dikenal sebagai daerah industri, juga menawarkan berbagai obyek wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Tempat-tempat ini tidak hanya menjadi sarana melepas penat, tetapi juga memberikan makna khusus bagi para pengunjung yang ingin mendalami sejarah dan spiritualitas.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Mojokerto Raya yang patut dikunjungi.

Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata Religi di Banyuwangi, Nikmati Ziarah Berkesan di Gerbangnya Pulau Jawa

1. Komplek Makam Troloyo

Komplek Makam Troloyo adalah sebuah situs makam Islam yang telah ada sejak zaman Majapahit. Terletak di Desa Sentonorejo, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama karena keberadaan makam Syekh Jumadil Kubro, salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Mojokerto.

  • Jam Operasional: 24 jam
  • Lokasi: Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Harga Tiket: Rp. 5.000 per orang

2. Maha Vihara Majapahit Mojokerto

Untuk umat Buddha, Maha Vihara Majapahit merupakan destinasi religi yang tidak boleh dilewatkan. Berlokasi di Bejijong, Trowulan, vihara ini didirikan oleh Bhante Viriyanadi Mahathera. Salah satu daya tarik utama adalah patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia yang berwarna emas, menggambarkan posisi wafat Siddharta Gautama.

  • Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.00–17.00
  • Lokasi: Gg. I, Siti Inggil, Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362
  • Harga Tiket: Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Religi Terpopuler Di Surabaya Yang Wajib Di Kunjungi Bagi Peziarah Di Kota Pahlawan

3. Masjid Agung Al Fattah Mojokerto

Masjid Agung Al Fattah yang terletak di Kauman, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, adalah salah satu masjid bersejarah yang dibangun sejak era kolonial Belanda dan selesai dipugar pada tahun 2020. Masjid ini menggabungkan arsitektur Islam dan budaya Majapahit, terlihat dari ukiran cerita pewayangan pada empat tiang penyangga utama dari kayu jati.

  • Lokasi: Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur
  • Kapasitas: Menampung hingga 5.500 jemaah

4. Situs Siti Inggil, Trowulan

Situs Siti Inggil, atau Makam Siti Inggil, adalah sebuah situs petirtaan yang berasal dari era Majapahit. Nama "Siti Inggil" dalam bahasa Jawa berarti "Tanah Tinggi," mengacu pada lokasi atau status sosial. Situs ini diperkirakan digunakan sebagai tempat pemandian para bangsawan atau mungkin raja dan ratu Majapahit, dan mencerminkan pengaruh kuat Hindu dan Buddha pada masa itu.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah