Sejarah Gubernur Jawa Timur Dari Masa ke Masa, Setelah Khofifah Lalu Siapa?

- 5 Juni 2024, 11:54 WIB
Logo Jawa Timur
Logo Jawa Timur /

JURNAL NGAWI - Terhitung mulai era kemerdaan Republik Indonesia, posisi Gubernur Jawa Timur telah berganti sebanyak 14 kali. Menjelang momentum Pilihan Guburnur Jawa Timur (Pilgub Jatim), mari mengenang sejarah siapa saja sosok yang pernah menjabat sebagai orang nomor 1 di Jatim.

Periode kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur dan Emil Elestianto Dardak sebagai wakilnya telah berakhir pada Desember 2023. Adhy Karyono kini ditunjuk sebagai Plt hingga proses Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 usai.

Peta perpolitikan Pilgub Jatim 2024 semakin panas, Khofifah dan Emil Dardak mendapat persaingan yang ketat ketika PKB mengusulkan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar.

"PKB tentu sangat senang dan berharap KH Marzuki bisa running dalam kontestasi pilgub. Namun, semuanya nanti akhirnya kami kembalikan kepada beliau," kata Halim di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Lebih lanjut, Halim menegaskan bahwa keputusan akhir sepenuhnya diserahkan kepada KH Marzuki. PKB akan mendukung apapun yang menjadi keputusan KH Marzuki, termasuk jika beliau memutuskan untuk tidak maju.

Sementara itu, mantan Menteri Sosial Khofifah telah lama akan melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur bersama Emil Dardak. Keduanya tampaknya tidak akan pecah kongsi, melihat banyak partai yang mendukung mereka termasuk Partai Demokrat.

Menarik menanti siapa yang akan bertanding di gelanggang Pilgub Jatim 2024 nanti. Sambil menunggu 27 November nanti, mari kita flashback melihat sejarah siapa saja yang pernah menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Timur sejak era kemerdaan Republik Indonesia.

Baca Juga:

Sejarah Gubernur Jawa Timur

1. Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (Ario Soerjo)

Dikenal dengan nama Raden Soerjo adalah Gubernur Jatim pertama yang menjabat pada 19 Agustus 1945 - 1 Juni 1947.

Seorang pahlawan nasional yang karir politiknya dimulai saat menjabat sebagai Bupati Magetan (1938-1943). Beliau juga pernah menjabat sebagai Su Cho Kan Bojonegoro pada tahun 1943.

 

2. dr. Murdjani

Salah satu tokoh Partai Indonesia Raya (Parindra) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur selanjutnya setelah Raden Soerjo. Murdjani menjabat sebagai orang nomor 1 di Jatim pada 1 Juni 1947 - 24 Desember 1949.

Beliau tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 1946. Selain itu, pernah menjadi Gubernur Kalimantan pada 1950-1953.

Presiden Soekarno pernah menunjuk dr. Murdjani sebagai Bupati Indramayu pada masa kependudukan Jepang.

3. Raden Samadikoen

Gubernur Jatim ketiga adalah Samadikoen yang menjabat pada 24 Desember 1949 hingga 4 Agustus 1953.

Beberapa jabatan pemerintahan diantaranya Konsolir Jombang, Sekretaris Bupati Magetan, Wedono Jebeng Ponorogo, Asisten Wedono Dolopo Madiun, hingga Patih Kediri.

 

 

4. Raden Tumenggung Ario Milono

Putra Bangsawan asal Pekalongan ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ke empat pada 4 Agustus 1958 hingga 3 Desember 1959.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah pada tahun 1957-1958, dan Gubernur Kalimantan dari 1955 hingga 1957.

5. Raden Soewondo Ranoewidjojo

Gubernur Jatim kelima dijabat oleh Raden Soewondo pada 3 Desember 1959 hingga 31 Januari 1963.

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang lahir di Pasuruhan pernah menjabat sebagai Mantri Kabupaten, Adj Jaksa, Assisten Wedana Patih, Bupati Residen dan Gubernur Kepala Daerah Jawa Timur.

6. Mochamad Wijono

Gubernur Jatim ke-6 yang menjabat pada periode 31 Januari 1963 hingga Desember 1967. Beliau adalah Perwira Angkatan Darat yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Tingkat 1 Jawa Timur.

 

 

7. Raden Panji Mohammad Noer

Mohammad Noer gubernur jatim selanjut yang menjabat pada Desember 1967 hingga 26 Januari 1973.

Kariernya dimulai dari pegawai magang di Kantor Kabupaten Sumenep, Bupati Bangkalan, hingga menjadi Residen Gubernur. Lahir di Sampang Madura, beliau juga pernah menjadi pejabat sementara Gubernur Jawa Timur sebelum diangkat jadi Gubernur tetap.

 

 

8. Soenandar Prijosoedarmo

Beliau adalah Gubernur Jawa Timur dengan pangkat Letnan Jendral TNI, menjabat pada tahun 26 Januari 1976 hingga 26 Agustus 1983.

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soenandar Prijosoedarmo adalah seorang pensiunan ABRI yang lahir di Sidoarjo. Pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara (1965-1966). Selain itu juga pernah menjadi anggota DPR dan Wakil Ketua DPR/MPR setelah menjadi Gubernur Jatim.

 

9. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Wahono

Pada masa Orde Baru beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPR/MPR, selain pernah sebagai Gubernur Jawa Timur pada 26 Agustus 1983 hingga 26 Agustus 1988.

Pensiuanan ABRI yang lahir di Tulungagung ini pernah menjabat posisi penting diantaranya Penjabat Pangkostrad (1969–1970), Pangdam VIII/Brawijaya (1970–1972), Pangkostrad (1972–1973), Pangkostranas (1973–1974), Deputi KSAD (1974–1977), Dubes RI untuk Burma dan Nepal (1977–1981), Dirjen Bea Cukai (1981–1983), Gubernur Jawa Timur (1983–1988), dan Ketua DPR/MPR (1992–1997).

10. Mayjend TNI (Purn.) Soelarso

Lahir di Semarang Jawa Tengah, Soelarso menjabat sebagai Gubernur Jatim pada 26 Agustus 1988 hingga 26 Agustus 1993.

11. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Moch. Basofi Sudirman

Beliau menjabat pada 26 Agustus 1993 - 23 Agustus 1998. Lahir di Kabupaten Bojonegoro yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta pada tahun 1987-1992. Beliau juga pernah menciptakan single lagu dengan judul Tidak Semua Laki-Laki.

12. Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Imam Utomo Soeparno

Gubernur Jatim yang mengalami empat kali pergantian masa pemerintahan mulai dari Presiden BJ Habibie, KH abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Beliau menjabat pada periode 23 Agustus 1998 - 23 Agustus 2003 dan 23 Agustus 2003 - 26 Agustus 2008.

13. Soekarwo

Pakdhe Karwo sapaan akrab beliau, Gubernur Jawa Timur pertama ketika dilakukan Pemilihan Umum Kepala Daerah.

H. Soekarwo lahir di Kebonsari Madiun adalah politikus yang diusung partai Demokrat kala itu. Menjabat dua periode pada 12 Februari 2009-12 Februari 2014, dan 12 Februari 2014 - 12 Februari 2019.

14. Khofifah Indar Parawansa

Terakhir adalah Khofifah Indar Parawansa yang baru menyelesaikan periode pertamanya sebagai Gubernur Jawa Timur.

Mantan Menteri Sosial ini berpasangan dengan Emil Dardak pada Pilgub 2018 yang diusung oleh Partai PKB, dan Partai Demokrat. Khofifah dan Emil tampaknya akan berpasangan lagi dalam Pilgub Jatim 2024 nanti.

Demikian informasi sejarah Gubernur Jawa Timur dari masa ke masa. Pilgub Jatim akan diselenggarakan pada 27 November 2024, seluruh rakyat jawa timur yang sudah memunyai hak pilih berhak memberikan suaranya dengan datang ke TPS.*** 

 

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah