JURNAL NGAWI - Wasekjen PKB, Syaiful Huda, mengungkapkan bahwa partainya sedang mempertimbangkan pasangan Kiai Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini sebagai calon dalam Pilgub Jawa Timur.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap dukungan yang semakin kuat terhadap pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, dari partai lain.
Menurut Huda, Kiai Marzuki Mustamar, yang merupakan mantan ketua PWNU Jawa Timur dan saat ini masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama, dianggap memiliki rekam jejak yang solid dalam birokrasi pemerintahan.
"Kiai Marzuki ini selain kiai, beliau ini sebenarnya PNS beliau pegawai dari Kementerian Agama, setahu saya sampai sekarang beliau belum pensiun setahu saya, jadi masih aktif PNS," ujarnya.
- Baca Juga: Daftar 3 Menteri Era Jokowi Berpotensi Melawan Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024
- Baca Juga: Khofifah-Emil Resmi Dapat Dukungan Golkar untuk Pilgub Jatim 2024
Huda juga menambahkan bahwa pengalaman Marzuki dalam berbagai posisi di PWNU dan pemerintahan memberinya keunggulan sebagai pemimpin yang dapat diandalkan.
"Artinya pengalaman birokrasi beliau cukup punya pengalaman birokrasi karena PNS sebagai mantan pengurus PWNU punya pengalaman panjang bersentuhan dengan masyarakat mencukupi sebagai leader," katanya.
Dalam hal ini, PKB mengungkapkan bahwa mereka sedang menunggu kesediaan Marzuki untuk menjalani proses fit and proper yang diperlukan. Sementara itu, pembahasan potensi dukungan dari pihak PDIP juga sedang berlangsung di tingkat wilayah.
"Mbak Khofifah keluarga besar PKB, kader juga PKB. Jadi kita tahu plus minusnya karena sesama kader satu itu, yang kedua Pilkada itu dinamis," jelas Huda.
Huda juga mengungkapkan optimisme bahwa pasangan Marzuki-Risma memiliki potensi untuk mengalahkan petahana. "Jawa Timur termasuk punya pengalaman incumbent, jadi potensi Mbak Khofifah kalah juga masih bisa," tambahnya.