Brutal!Ajudan Bupati Kutai Barat Pukuli Sopir Truk Sawit di Jembatan Kinong

- 21 Desember 2023, 12:47 WIB
seorang pria berbaju merah dan celana hitam diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat terlihat menendang sopir truk sawit setelah menarik paksa keluar dari pintu truknya
seorang pria berbaju merah dan celana hitam diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat terlihat menendang sopir truk sawit setelah menarik paksa keluar dari pintu truknya /

JURNAL NGAWI - Sebuah video kontroversial berdurasi 39 detik tengah mencuat di media sosial, memperlihatkan aksi pemukulan oleh seorang ajudan bupati Kutai Barat (Kubar) terhadap seorang sopir truk sawit di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023). Video ini menjadi viral setelah direkam oleh seorang warga yang secara langsung menyaksikan kejadian tersebut.

Dalam rekaman tersebut, seorang pria berbaju merah dan celana hitam diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat terlihat menendang sopir truk sawit setelah menarik paksa keluar dari pintu truknya. Meskipun sopir truk tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan, aksi pemukulan ini juga disaksikan oleh bupati Kubar, F.X. Yapan, yang berada di lokasi kejadian.

Bupati Kubar memberikan keterangan bahwa insiden pemukulan ini terjadi karena sopir truk sawit tidak memberi jalan kepada rombongan yang baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan. Rombongan bupati Kubar DPC PDIP menggunakan mobil dinas, dan sopir truk sawit diduga sengaja mepet ke mobil bupati Kubar, hampir menimbulkan kecelakaan.

Meskipun alasan pemukulan ini disampaikan sebagai reaksi terhadap ketidakpatuhan sopir truk, aksi tersebut mendapat kritikan tajam dari warga sekitar. Banyak yang menyebutnya sebagai aksi brutal dan tidak layak menjadi tontonan masyarakat. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang etika dan perilaku pejabat publik.

Berita ini menciptakan gelombang diskusi di media sosial dan mungkin akan menjadi fokus pemberitaan selanjutnya. Netizen dari berbagai kalangan telah mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap kejadian ini, menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak berwenang terkait.***

Editor: Rochmatullah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah