Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Naik 100% Lebih, Warganet Menjerit

- 17 Mei 2024, 04:10 WIB
Para Supporter Timnas Indonesia bersorak saat Rafael Struick memecah kebuntuan dengan mencetak dua gol pada pertandingan kontra Korea Selatan.*
Para Supporter Timnas Indonesia bersorak saat Rafael Struick memecah kebuntuan dengan mencetak dua gol pada pertandingan kontra Korea Selatan.* /

JURNAL NGAWI - Kenaikan harga tiket pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu reaksi keras dari publik.

Harga tiket yang diunggah oleh akun Instagram resmi Timnas Indonesia (@timnas.indonesia) dan PSSI (@pssi) menunjukkan peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan pertandingan sebelumnya.

Harga tiket untuk laga melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kini dibanderol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp1,25 juta.

Berikut rincian harga tiket per pertandingan:

  1. Kategori Upper Garuda (tribun atas): Rp250 ribu
  2. Kategori Garuda North dan South (tribun utara dan selatan): Rp550 ribu
  3. Kategori Garuda West dan East (tribun barat dan timur): Rp850 ribu
  4. Kategori Premium West dan East (VIP barat dan timur): Rp1,25 juta

PSSI juga menawarkan tiket terusan untuk dua pertandingan tersebut, dengan harga sebagai berikut:

  1. Kategori Upper Garuda: Rp450 ribu
  2. Kategori Garuda North dan South: Rp1 juta
  3. Kategori Garuda West dan East: Rp1,5 juta
  4. Kategori Premium West dan East: Rp2,25 juta

Sebagai perbandingan, harga tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret 2024 lalu hanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp750 ribu.

Kenaikan harga ini membuat sebagian besar warganet bereaksi keras dan melontarkan protes di media sosial.

Banyak yang merasa harga tiket terlalu mahal, terutama bagi suporter yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Seorang warganet mengungkapkan ketidakpuasannya melalui kolom komentar, "Iya tau target marketnya bukan untuk kaum mendang mending min, tapi ya dipertimbangkan juga untuk suporter kelas gaji di bawah UMR dong min," tulisnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah