Kapolres Ngawi Ingatkan Warga Waspada Uang Palsu Jelang Hari Raya Idul Fitri

10 April 2023, 09:42 WIB
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi mengingatkan warga terhadap peredaran uang palsu /

JURNAL NGAWI - Hari Raya Idul Fitri 1444 H tinggal beberapa hari, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.

Ketika lebaran, seringkali digunakan sanak keluarga membagikan rezeki lewat uang kepada keponakan atau cucu-cucu mereka.

Hal itu bisa menjadi kesempatan bagi orang yang tidak bertanggungjawab untuk peredaraan uang palsu.

 

 

Oleh karena itu, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.

"Jelang Lebaran harus meningkatkan kewaspadan terhadap peredaran uang palsu," kata AKBP Dwiasi, Senin 10 April 2023.

Disampaikan olehnya, jelang Idul Fitri 2023, permintaan akan barang semakin meningkat, sehingga terjadi transaksi yang tinggi di masyarakat.

Transaksi ini rentan dimanfaatkan pelaku kejahatan dengan peredaran uang palsu (upal).

Pelaku biasanya transaksi manual di pasar tradisional dengan memanfaatkan kelengahan calon korban.

Transaksi ini biasanya dilakukan pada pagi/dini hari atau di saat cahaya tidak sempurna dan transaksi ramai.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Ngawi Pohon Raksasa Tumbang Timpa Rumah Warga Kedunggalar

Baca Juga: Bikin Bangga Ngawi 3 SMA/SMK ini Masuk Daftar Sekolah Terbaik Nasional

Baca Juga: Kini, Giliran Marbot Masjid Terima Paket Sembako dari Kapolres dan Bupati Ngawi

Disampaikan oleh Kapolres, kebanyakan peredaran uang palsu di Indonesia dengan uang pecahan nominal Rp 50 - 100 ribu, karena lebih menguntungkan, namun di awal tahun 2023 ini belum ada kasus peredaran uang palsu.

"Makanya, jika menerima uang 50 - 100 ribu untuk mewaspadai," tegasnya

Kapolres menyampaikan, guna menghindari peredaran uang palsu, warga untuk lebih memperhatikan ciri-ciri fisik dari uang.

Langkahnya dengan mendeteksi 3D yaitu, dilihat, diraba, dan diterawang.

Pada warga yang menemukan uang palsu atau curiga dengan adanya uang palsu, untuk melapor kepada polisi yang patroli atau petugas pasar.

"Uang bisa dilihat dan diraba kalau tidak ada kasarnya itu bisa jadi uang palsu, kemudian diterawang agar kelihatan gambar-gambar dari uang tersebut," imbuhnya.

Kapolres Ngawi mengatakan, telah menugaskan anggota Polri di Polres Ngawi dan jajarannya untuk meningkatkan patroli di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk mencegah kejadian kejahatan.

"Kami tingkatkan patroli, untuk mencegah dan penanganan kejahatan secepat mungkin," tandasnya.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler