JURNAL NGAWI - Kebakaran hutan yang melanda Gunung Lawu, Ngawi, belum menunjukkan tanda-tanda padam. Dengan luas hutan yang terbakar mencapai lebih dari 35 hektar di RPH Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kebakaran ini terus menjadi perhatian utama. Situasi darurat ini terjadi sejak Minggu (24/9/2023) lalu, dan hingga saat ini belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kepala Waka ADM Lawu, DS Yudiono, mengonfirmasi perkembangan terbaru ini pada Sabtu (30/9/2023).
Yudiono menjelaskan bahwa saat ini KPH Lawu bersama Forkopimda Ngawi tengah melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat pemadaman. Upaya pemadaman tersebut melibatkan sekitar 130 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat yang bekerja keras untuk menjinakkan api yang masih berkobar.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Ngawi, Sambut dan Melapas keberangkatan Kirab Pataka 2023
"Ini masih menyala, hari ini diterjunkan sekitar 130 personel gabungan dari perhutani, BPBD TNI-Polri dan masyarakat melakukan pemadaman," ungkap Yudi.
Pemadaman dilakukan oleh tim gabungan ini setelah api kembali muncul pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Dampak kebakaran hutan Lawu di sisi utara Ngawi juga terlihat jelas dari Kecamatan Barat Magetan, yang semakin memperparah situasi.
Ketua Relawan Ilham Rescue, Anang Sulistiyo, mengekspresikan harapannya agar api ini segera bisa dipadamkan.
"Terlihat jelas dari Kecamatan Barat Magetan. Semoga segera padam," ujar Anang.
Baca Juga: Kronologi Bus Pariwisata Terbakar di Widodaren Ngawi Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta
Sebelumnya, Minggu (24/9/2023), Gunung Lawu juga terkena musibah serupa ketika hutan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, terbakar.
Kebakaran tersebut sempat berhasil dipadamkan, namun api kembali muncul pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Situasi ini semakin memperpanjang rentetan kesulitan dalam menangani bencana kebakaran ini, yang masih terus mengancam wilayah tersebut.
Pantauan jurnalngawi.com menyatakan bahwa asap dari kebakaran hutan Gunung Lawu masih terlihat jelas dari Kecamatan Barat Magetan, menunjukkan betapa besar dan seriusnya ancaman ini bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Masyarakat dan berbagai pihak terkait terus berharap agar upaya pemadaman dapat berhasil segera dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.***