Network
JURNAL NGAWI - Pupuk NPK Phonska, yang diproduksi langsung oleh PT Petrokimia Gresik, telah menjadi salah satu jenis pupuk subsidi yang berperan penting dalam mendukung sektor pertanian di Indonesia.
Dengan adanya program subsidi dari pemerintah, petani dapat memperoleh pupuk ini dengan harga terjangkau, membantu mereka meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan.
Komposisi Pupuk NPK Phonska
Pupuk NPK Phonska mengandung unsur hara makro utama, yaitu nitrogen (15%), phosphat (15%), dan kalium (15%), dengan perbandingan 15-15-15. Selain itu, pupuk ini juga mengandung sulfur (10%) dan memiliki kadar air maksimal sebesar 2%. Kombinasi kandungan-kandungan ini memberikan berbagai manfaat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
1. Memacu Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Pupuk NPK Phonska memiliki kemampuan untuk memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Hal ini mencakup peningkatan jumlah daun, batang, dan cabang. Dengan pertumbuhan yang optimal, tanaman dapat menghasilkan hasil panen yang lebih melimpah, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
2. Komponen Utama Asam Amino
Kandungan nitrogen yang seimbang membuat pupuk NPK Phonska menjadi komponen utama asam amino dalam tumbuhan. Asam amino sangat penting untuk pembentukan protein, dan dengan adanya pupuk ini, tanaman dapat memenuhi kebutuhan asam amino secara lebih efisien. Hal ini mendukung proses pembentukan protein yang lancar, memastikan tanaman hidup dan berkembang dengan baik.
3. Meningkatkan Warna Hijau Daun
Kandungan nitrogen dalam pupuk ini juga memiliki peran penting dalam meningkatkan warna hijau daun tanaman. Proses fotosintesis yang lebih efisien, yang didorong oleh pupuk ini, membuat daun terlihat lebih hijau dan segar. Warna hijau yang intens menandakan kesehatan tanaman yang baik, dan hal ini menjadi tujuan banyak petani dan penghobi berkebun.
