JURNAL NGAWI- Pasar burung yang terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Kedunggalar, sedang mencuri perhatian para pengguna jalur Solo-Ngawi
Pasar yang dikenal dengan nama "Pasar Burung Monumen Suryo" ini memiliki daya tarik tersendiri karena berlokasi di tengah hutan yang dikelola oleh Perhutani.
Dengan jarak sekitar 18 kilometer dari perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, pasar ini bukan hanya menjadi tempat jual-beli burung, tetapi juga menawarkan pengalaman unik dengan suasana teduh dan nyaman di tengah hutan.
Baca Juga: Sumber Nogo Ngawi Rekomendasi Wisata Alam Murah Berkualitas ini Harga Tiket Masuk dan Info Jam Buka
Para pengunjung dapat menemukan puluhan pedagang burung yang menempati bangunan semi permanen di area pasar.
Suwito, salah satu penjual burung yang sudah berjualan di pasar tersebut selama 25 tahun, mengungkapkan bahwa di sana terdapat 75 penjual burung. Berbagai jenis burung ditawarkan, mulai dari kutilang, pleci, trucukan, beo, kacer, hingga murai, dengan harga yang bervariasi tergantung jenisnya.
"Murai, adalah jenis yang harganya selalu tinggi mencapai jutaan rupiah," terang Suwito. Meskipun saat ini burung yang paling diminati adalah lovebird, namun burung murai dan kacer tetap menjadi primadona dengan permintaan dan harga yang stabil.
Baca Juga: 5 Kolam Renang Murah Meriah di Kabupaten Ngawi: Destinasi Liburan Akhir Tahun Paling Hits
Pasar Burung Monumen Suryo juga tidak hanya menawarkan burung, tetapi beberapa jenis hewan lainnya juga dijual di sana, seperti kelinci, ayam, hingga monyet.