Jebakan Tikus Beraliran Listrik Kembali Makan Korban di Ngawi

- 26 Mei 2024, 08:05 WIB
Jebakan tikus beraliran listrik kembali menelan korban jiwa. Kali ini, insiden tragis terjadi pada hari Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 06.00 WIB di area persawahan Dusun Kedungceleng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Jebakan tikus beraliran listrik kembali menelan korban jiwa. Kali ini, insiden tragis terjadi pada hari Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 06.00 WIB di area persawahan Dusun Kedungceleng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. /Jurnal ngawi/

JURNAL NGAWI - Jebakan tikus beraliran listrik kembali menelan korban jiwa. Kali ini, insiden tragis terjadi pada hari Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 06.00 WIB di area persawahan Dusun Kedungceleng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, dalam konferensi pers yang digelar di depan Media Center Polres Ngawi pada Jumat (24/5/2024), menjelaskan bahwa korban adalah Sunaryo (54), seorang petani yang merupakan tetangga pelaku.

Kapolres Ngawi didampingi oleh Wakapolres Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Joshua Peter Krisnawan, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., serta Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati.

“Korbannya kali ini adalah Sunaryo (54), merupakan tetangga pelaku,” tutur Kapolres Ngawi.

Sunaryo, yang tinggal di Dusun Kedungrejo, Desa Bringin, ditemukan tergeletak di sawah milik tetangganya, Slamet bin Darso (66).

Baca Juga: Harapan Warga Di Kecamatan Widodaren Ngawi Akan Terwujud dengan Pembangunan Jembatan JoJu

Berdasarkan keterangan dari saksi yang diperiksa oleh Satreskrim Polres Ngawi, insiden ini terjadi ketika Slamet berangkat ke sawah untuk mengobati tanaman padinya.

Setibanya di sawah, Slamet melihat lampu penanda jebakan tikus miliknya padam dan mendapati Sunaryo sudah tergeletak tak bernyawa di dekat jebakan tikus beraliran listrik tersebut.

"Mengetahui kejadian tersebut, kemudian tersangka memberitahu keluarga korban dan mengecek bersama keluarga serta warga sekitar, lalu melaporkan ke kantor polisi," lanjut AKBP Argowiyono.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah