Network
JURNAL NGAWI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ngawi pada Kamis pagi. Dalam peresmian ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memperkenalkan berbagai layanan yang tersedia di MPP Ngawi.
Menteri Azwar Anas tiba di Ngawi sekitar pukul 09.00 WIB, disambut oleh Bupati Ngawi, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi.
Setibanya di lokasi MPP, Azwar Anas disambut dengan penampilan seni dari generasi Z Ngawi, termasuk tari penyambutan, pertunjukan lagu, dan peragaan busana batik khas Ngawi.
Setelah serangkaian acara seremonial dan sambutan, Azwar Anas meresmikan MPP Ngawi. Didampingi sejumlah pejabat, tombol peresmian ditekan bersamaan, membuka tirai yang menutupi papan nama Mall Pelayanan Publik Ngawi dengan bunyi sirine yang menggema, menandai resminya MPP Ngawi yang berlokasi di jantung kota.
Usai peresmian, Azwar Anas bersama pejabat Ngawi berkeliling melihat fasilitas MPP Ngawi, mulai dari lantai dasar yang menampilkan produk UMKM hingga lantai atas yang berfungsi sebagai ruang layanan masyarakat. Bahkan, Azwar Anas dan Bupati Ony sempat menyaksikan pernikahan sepasang mempelai di musala MPP Ngawi.
Dalam wawancara setelah peninjauan, Azwar Anas menyampaikan pujian terhadap integrasi sentra UMKM dengan Mall Pelayanan Publik di Ngawi. "Tidak banyak Mall Pelayanan Publik yang diintegrasikan dengan UMKM seperti ini," kata Azwar Anas.
Ia menekankan esensi MPP sebagai bentuk integrasi layanan dalam satu tempat dan menyampaikan visi untuk meningkatkan MPP menjadi Mall Pelayanan Publik digital di masa depan.
"Setelah ini layanannya tidak perlu datang. Cukup pakai HP. Tapi ini perlu proses," tambahnya.
Menteri Azwar Anas juga menekankan bahwa peresmian MPP Ngawi ini merupakan salah satu yang langsung dia hadiri, berbeda dengan peresmian MPP lainnya yang biasanya dia hadiri secara daring.
Ia menyebut MPP Ngawi berada di lokasi yang strategis dan representatif, serta mengapresiasi Pemkab Ngawi yang telah menyediakan ruang proporsional untuk mengakses berbagai layanan di satu tempat.
“Mudah-mudahan di Ngawi ini jadi model bagi teman-teman di sekitar Ngawi sehingga nanti memberikan pelayanan yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan bahwa MPP Ngawi, yang telah soft launching sejak 11 Desember 2023, memiliki 152 layanan dari 39 instansi pemerintah, seperti pengurusan kependudukan, perpajakan, hingga BPJS.
“Awal kita soft launching, baru 20 instansi dengan 60 jenis layanan. Terus kemudian, kita upayakan, untuk bersinergi berkolaborasi dengan lintas sektor. Dan alhamdulillah saat ini telah bergabung 39 instansi, dengan 152 layanan,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony menambahkan bahwa kehadiran berbagai jenis layanan di MPP Ngawi merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat.
“Dengan adanya MPP Ngawi, tentu harapan masyarakat, apa yang menjadi permasalahan terkait pelayanan publik bisa diselesaikan dengan cepat. Harapannya seperti itu,” tutupnya.
