Melihat hal tersebut sontak membuat kakek merasa heran dan bertanya apakah Budi tidak sekolah.
Dengan raut wajah sedih, Budi menjawab bahwa ia dan sang ibu tidak memiliki cukup biaya untuk sekolah.
Budi kemudian menceritakan kepada kakek bahwa ia memiliki impian agar bisa sukses dan membahagiakan ibunya kelak nanti, namun sayang ibunya belum memiliki cukup uang untuk membiayai sekolahnya.
Keesokan paginya, Budi dikagetkan dengan suara sang ibu yang mengatakan bahwa Budi diterima di sebuah sekolah.
Ia pun turut senang dan langsung pergi ke sekolah tersebut bersama sang ibu.
Sesampainya di sekolah, Budi terkejut ketika mengetahui bahwa kakek tua yang kemarin berbincang dengannya adalah kepala sekolah tempat ia akan belajar.
Sang kakek berkata bahwa semangat Budi untuk bersekolah membuatnya tergerak untuk dapat menyekolahkan Budi.
Pesan moral dari dongeng ini yang bisa anak mama ambil adalah agar senantiasa tekun dan semangat menggapai impian.