Teks Cerita Dongeng Malin Kundang, Pada dahulu kala, hiduplah seorang perempuan miskin bersama anak...

- 19 November 2022, 16:58 WIB
Cerita Dongeng Malin Kundang
Cerita Dongeng Malin Kundang /Tangkap layar youtube dongeng kita

JURNAL NGAWI - Cerita dongeng merupakan salah satu cerita menarik untuk anak, memberikan pesan moral, dan menambah wawasan. 

Berikut ini cerita dongeng tentang Malin Kundang.

Pada dahulu kala, hiduplah seorang perempuan miskin bersama anak tunggalnya, bernama Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari sehingga mereka hidup berkekurangan.

Baca Juga: Teks Cerita Dongeng Singa dan Tikus, Tak disangka, Singa sangat marah dan menangkap si Tikus...

Saat Malin Kundang beranjak dewasa, dia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mengadu nasib di sana. Meskipun berat hati, ibunya pun mengizinkan Malin untuk merantau.

Beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasibnya. Dia telah menjadi saudagar yang kaya raya serta juga mempersunting seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik.

Suatu hari Malin ingin melihat keadaan desanya yang sudah lama ditinggali selama bertahun-tahun. Dia datang membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk.

Baca Juga: Teks Cerita Dongeng Bangau yang Angkuh, Seekor bangau berjalan dengan langkah yang anggun...

Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi serta hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin.

"Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya," seru tetangga itu.

"Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya," ucap ibu Malin, terkejut.

"Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan," ucap tetangganya.

Baca Juga: Teks Cerita Dongeng Pasir dan Batu, Andi dan Budi sedang berjalan di padang pasir sambil berdebat dengan...

Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan.

"Malin, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?" katanya sambil memeluk Malin Kundang.

Malin yang merasa malu mengakui ibunya yang berpakaian lusuh tersebut bergegas melepaskan pelukan ibunya.

dBaca Juga: Teks Cerita Dongeng Imajinatif, Perjuangan Budi Bisa Bersekolah, Meraih Cita-Cita dan Terus Berbuat Baik

"Apa benar orang tua ini adalah ibumu?" tanya istri Malin, bingung.

"Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku," jawab Malin.

Mendengar hal itu, ibunya sangat sakit hati atas perbuatan Malin, hingga akhirnya ibu Malin mengutuknya menjadi sebuah batu. Yang mana batu tersebut sekarang terkenal menjadi sebuah cerita rakyat Malin Kundang.

Dari kisah Malin Kundang ini, mengajari anak untuk senantiasa menghormati dan berbakti kepada orang tua.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah