JURNAL NGAWI - Ponsel lipat telah menjadi tren di dunia teknologi smartphone belakangan ini. Ada persiangan yang ketat antara Samsung dengan Google dalam memproduksi smartphone lipat terbarunya. Diantaranya ada Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Google Pixel Fold yang secara harga hampir sepadan.
Pasar smartphone lipat, meski baru lahir, telah menyaksikan pertumbuhan eksponensial. Setiap rilis baru menghadirkan desain yang disempurnakan, fungsionalitas yang ditingkatkan, dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan.
Samsung, perintis dalam domain ini, secara konsisten menetapkan tolok ukur dengan seri Galaxy Z-nya. Google, raksasa teknologi yang terkenal dengan kehebatan perangkat lunaknya, telah memasuki persaingan dengan Pixel Fold. Kedua perangkat memberi isyarat dengan janji pengalaman lipat yang tak tertandingi, tetapi mana yang benar-benar unggul?
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membuat Google My Business Pelaku UMKM Harus Tahu ini Agar Bisnis Cepat Berkembang
Pixel Fold adalah andalan Google dalam produksi ponsel lipat sejauh ini. Sisi lain, Samsung punya Galaxy Z Fold 5 sebagai mahakarya yang terbaik sejauh ini. Bagaimana perbandingan kualitas desain, display, kamera, hingga spesifikasi detil nya? simak ulasannya disini.
Desain
Samsung Galaxy Z Fold5, berukuran 154,9 x 129,9 x 6,1 mm dan berat 253g, merupakan keajaiban teknik. Desainnya merupakan perpaduan yang harmonis antara tablet dan smartphone, menawarkan keserbagunaan yang belum pernah ada sebelumnya kepada pengguna.
Baca Juga: Logo Oppo Kini Tak Lagi Hijau, Tapi Kenapa?
Mekanisme engsel, landasan perangkat yang dapat dilipat, kokoh, memastikan pengalaman melipat yang mulus.
Perangkat ini memancarkan kesan premium, dengan bobot dan dimensinya yang mencerminkan bentuknya yang kokoh. Sebaliknya, Google Pixel Fold, sedikit lebih besar pada 158,7 x 139,7 x 5,8 mm dan berat 283g, merupakan bukti etos desain minimalis Google.
Bentuknya yang lebih berat menunjukkan kesan substansial di tangan, yang mungkin meyakinkan banyak orang. Desainnya, tanpa embel-embel yang tidak perlu, mengacu pada fokus Google pada fungsionalitas.
Display
Kedua perangkat menggunakan layar 7,6 inci, tetapi resolusinya berbeda. Layar Full HD+ AMOLED Z Fold5, dengan resolusi 1812 x 2176 piksel, menjanjikan visual yang hidup dan pengalaman menonton yang imersif.
Kecepatan refresh 120Hz adaptif memastikan interaksi yang lancar, membuat segalanya mulai dari menggulir hingga bermain game menjadi lancar. Namun, Google Pixel Fold meningkatkannya dengan layar OLED Lipat Quad HD+, dengan resolusi 1840 x 2208 piksel.
Resolusi yang ditingkatkan ini memastikan bahwa setiap gambar lebih tajam, setiap video lebih nyata, dan setiap aplikasi lebih menarik. Bagi penggemar konten, perbedaan resolusi ini bisa menjadi pengubah permainan.
Baca Juga: Wow, Google dan Apple Berencana Saingi Samsung Ponsel Lipat Berbentuk Tablet Lipat Fleksibel
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Mengemudikan Z Fold5 adalah prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, dengan clock 3,36 GHz. Dipasangkan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan 1 TB, perangkat ini menjanjikan performa yang tiada duanya.
Baik itu multitasking, game kelas atas, atau tugas intensif sumber daya apa pun; Samsung Z Fold 5 menanganinya dengan penuh percaya diri.
Google Pixel Fold, bagaimanapun, menghadirkan rasa uniknya dengan prosesor octa-core Google Tensor G2, dengan kecepatan clock 2,85 GHz.
Sementara konfigurasi RAM dan penyimpanan mencerminkan Z Fold5, chipset Tensor, yang dioptimalkan untuk AI dan tugas pembelajaran mesin, menawarkan keunggulan kinerja yang berbeda.
Chipset ini, dibuat khusus untuk jajaran Pixel, memastikan bahwa perangkat dapat menangani tugas apa pun dengan mudah, terutama tugas yang membutuhkan komputasi AI.
Kedua perangkat berjalan di Android 13, tetapi pengalaman penggunanya berbeda. Z Fold5 menghadirkan Samsung One UI, skin yang terkenal dengan opsi penyesuaian dan fitur yang disesuaikan untuk perangkat yang dapat dilipat.
Fitur seperti App Continuity dan Multi-Active Window adalah bukti komitmen Samsung untuk meningkatkan pengalaman layar lipat. Pixel Fold menawarkan pengalaman stok Android, tanpa bloatware apa pun.
Hal ini memastikan pembaruan tepat waktu, antarmuka yang rapi, dan pengalaman pengguna yang pada dasarnya adalah Google. Bagi mereka yang menghargai kemurnian perangkat lunak dan pembaruan tepat waktu, Pixel Fold mungkin memiliki keunggulan.
Kamera
Di departemen kamera, kedua perangkat menjanjikan hasil yang luar biasa. Samsung Z Fold5 menawarkan pengaturan tiga kamera dengan sensor 50 MP, 10 MP, dan 12 MP, memastikan keserbagunaan di berbagai skenario fotografi. Baik itu lanskap luas, makro close-up, atau bidikan potret, Z Fold5 memberikannya.
Namun, Google Pixel Fold menawarkan konfigurasi yang sedikit bervariasi dengan sensor 48 MP, 10,8 MP, dan 10,8 MP lainnya. Kecakapan fotografi komputasi Google, dikombinasikan dengan perangkat keras ini, menunjukkan bahwa Pixel Fold mungkin memiliki keunggulan, terutama dalam kondisi pencahayaan yang menantang.
Selain itu, kamera depan ganda, 8 MP dan 9,5 MP, menjanjikan selfie dan video call yang superior.
Baca Juga: Google Kembangkan Scan QR Jarak Jauh Memudahkan Para Pengguna Android
Baterai
Samsung Z Fold5 memiliki baterai 4400 mAh, yang, mengingat spesifikasinya, menjanjikan penggunaan moderat sehari. Pengisian cepat 25W dan pengisian nirkabel 15W memastikan bahwa perangkat selalu siap digunakan.
Google Pixel Fold, dengan baterai 4821 mAh, menjanjikan waktu penggunaan yang sedikit lebih lama. Meskipun spesifikasi pengisian cepat yang tepat tidak disebutkan, orang dapat mengharapkannya menjadi kompetitif, mengingat rekam jejak Google.
Harga
Samsung Galaxy Z Fold5 dan Google Pixel Fold keduanya merupakan keajaiban teknologi, masing-masing menawarkan pengalaman lipat yang unik.
Samsung Z Fold5, dengan warisannya yang mapan dan ekosistem Samsung yang luas, sangat cocok untuk mereka yang menghargai keserbagunaan dan banyak fitur.
Google Pixel Fold, dengan pengalaman stok Android dan chipset Tensor, dibuat khusus untuk penggemar murni dan performa. Memilih di antara keduanya mirip dengan memilih di antara dua mahakarya.
Itu bermuara pada preferensi individu, loyalitas merek, dan kasus penggunaan tertentu. Apa pun pilihannya, satu hal yang pasti: kedua perangkat menandai era baru dalam dunia ponsel cerdas yang dapat dilipat, mendorong batas inovasi dan pengalaman pengguna.
Harga mereka masing-masing sekitar €1900 / $1700 dan €1800 / $1800, tetapi bervariasi tergantung pada pasar.***