Heboh Maba UIN Surakarta Diminta Daftar Pinjol, Dema Diduga Tak Serius Minta Maaf ini Kata Rektor

- 11 Agustus 2023, 19:45 WIB
UIN Surakarta bekukan DEMA, ketua dicopot buntut kasus pinjol masuk kampus. Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Raden Mas Said Surakarta menjatuhkan sanksi tegas berupa penonaktifan DEMA sampai waktu tidak ditentukan. (Foto: Dok. Istimewa/Lativa)
UIN Surakarta bekukan DEMA, ketua dicopot buntut kasus pinjol masuk kampus. Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Raden Mas Said Surakarta menjatuhkan sanksi tegas berupa penonaktifan DEMA sampai waktu tidak ditentukan. (Foto: Dok. Istimewa/Lativa) /

JURNAL NGAWI - Lagi ramai di sosial media untuk kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru (MABA) UIN Surakarta diduga diminta Dema untuk daftar aplikasi pinjama online alias Pinjol.

Dema UIN Raden Mas Said Surakarta diduga meminta MABA untuk daftar aplikasi Pinjol sebagai serangkaian kegiatan dari PBAK dan Festival Budaya.

Kabar itu ramai di media sosial, Dema UIN Surakarta lewat postingan Instagram @demauinsrakarta mengungkapkan jika mereka tengah melakukan persiapan PBAK dan Festival Budaya tahun 2023 termasuk kerjasama dan pendanaan dengan lembaga dan organisasi masyarakat yang resmi dan legal.

 

 Baca Juga: Warga Ngawi Mulai Rasakan Perubahan Lintasan Ujian Praktik SIM C di Polres Ngawi

Dema UIN Surakarta menyebut pendanaan kegiatan PBAK telah tercantum dalam keputusan Dirjen Pendis No. 4962 Tahun 2016.

Sedangkan anggaran Festival Budaya sendiri telah diatur dalam Undang-undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said tahun 2016 pasal 17.

Dalam postingan selanjutnya, DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta juga meminta maaf dan menyebut bahwa kabar yang telah beredar luas merupakan sebuah kesalahpahaman.

Baca Juga: Pemain Asing Persiraja Banda Aceh Lengkap Striker Argentina Perkuat Laskar Rencong di Liga 2 2023/2024

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: PRSoloRaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x