JURNAL NGAWI - Lagi ramai di sosial media untuk kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru (MABA) UIN Surakarta diduga diminta Dema untuk daftar aplikasi pinjama online alias Pinjol.
Dema UIN Raden Mas Said Surakarta diduga meminta MABA untuk daftar aplikasi Pinjol sebagai serangkaian kegiatan dari PBAK dan Festival Budaya.
Kabar itu ramai di media sosial, Dema UIN Surakarta lewat postingan Instagram @demauinsrakarta mengungkapkan jika mereka tengah melakukan persiapan PBAK dan Festival Budaya tahun 2023 termasuk kerjasama dan pendanaan dengan lembaga dan organisasi masyarakat yang resmi dan legal.
Baca Juga: Warga Ngawi Mulai Rasakan Perubahan Lintasan Ujian Praktik SIM C di Polres Ngawi
Dema UIN Surakarta menyebut pendanaan kegiatan PBAK telah tercantum dalam keputusan Dirjen Pendis No. 4962 Tahun 2016.
Sedangkan anggaran Festival Budaya sendiri telah diatur dalam Undang-undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said tahun 2016 pasal 17.
Dalam postingan selanjutnya, DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta juga meminta maaf dan menyebut bahwa kabar yang telah beredar luas merupakan sebuah kesalahpahaman.