4 Mindset Trader Agar Tidak Balas Dendam Ke Market Saat Rugi Dalam Trading Forex

- 6 Mei 2024, 19:24 WIB
Trading lose
Trading lose /Jurnal ngawi/

JURNAL NGAWI - Dalam dunia trading forex, kerugian adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan para trader.

Namun, yang membedakan antara trader yang sukses dan gagal seringkali bukan hanya seberapa besar keuntungan yang mereka raih, tetapi juga cara mereka menangani kerugian.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader adalah bereaksi secara emosional terhadap kerugian dengan mencoba untuk "membalas dendam" kepada pasar.

Berikut ini adalah 4 mindset yang perlu dimiliki oleh seorang trader agar tidak tergoda untuk membalas dendam kepada pasar saat mengalami kerugian dalam trading forex:

Baca Juga: Para Trader Wajib Tahu, Di Balik Quantitative Trading: Teknologi dan Matematika Mengubah Permainan Pasar

Baca Juga: Cara Investasi Trading Crypto Modal 300 Ribu Bisa Profit 10 Juta ! Simak Caranya

  1. Terima Kerugian Sebagai Bagian Dari Proses Belajar Mengalami kerugian dalam trading bukanlah kegagalan, tetapi merupakan bagian alami dari proses belajar. Trader yang sukses memahami bahwa tidak ada yang bisa menghindari kerugian sepenuhnya. Sebaliknya, mereka melihat kerugian sebagai pelajaran berharga yang membantu mereka untuk berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan.

  2. Tetap Berpegang Pada Rencana Trading Sebelum memasuki pasar, seorang trader seharusnya sudah memiliki rencana trading yang jelas. Rencana ini mencakup strategi masuk dan keluar dari pasar, level risiko yang dapat diterima, serta target keuntungan yang realistis. Ketika mengalami kerugian, penting bagi seorang trader untuk tetap berpegang pada rencana trading mereka dan tidak tergoda untuk melanggar aturan hanya karena ingin mendapatkan kembali kerugian dengan cepat.

  3. Kendalikan Emosi Salah satu faktor utama yang memicu perilaku "balas dendam" dalam trading adalah emosi yang tidak terkendali. Saat mengalami kerugian, seorang trader mungkin merasa marah, frustasi, atau putus asa. Namun, penting untuk mengendalikan emosi tersebut dan tetap tenang serta rasional. Mengambil keputusan berdasarkan emosi hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan risiko kerugian lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah