JURNAL NGAWI - Ancaman dari Novel Bamukmin, tokoh Islam garis keras dan organisasinya, terhadap konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023, ternyata tak membuat ketakutan di kalangan penggemar maupun promotor.
Promotor konser tersebut memandang ancaman tersebut sebagai angin lalu, dengan keyakinan bahwa tidak akan ada pembatalan konser.
Para penggemar Coldplay pun tak terpengaruh, seperti yang terlihat dari antusiasme mereka yang tetap tinggi.
Hotel-hotel di sekitar GBK menjadi saksi bisu dari ketidakberpengaruhannya. Pesanan kamar dari penggemar Coldplay membuat hotel-hotel tersebut nyaris penuh.
Baca Juga: Rahmania Astrini Siap Pukau SUGBK Sebagai Pembuka Konser Coldplay, Terus Latihan Intensif
Hal ini menunjukkan bahwa minat penggemar terhadap konser tetap tinggi, bahkan di tengah-tengah ancaman yang dilontarkan oleh Novel Bamukmin.
Promotor konser juga merasa nyaman dan percaya diri berkat dukungan yang kuat dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pihak kepolisian menyatakan kesiapannya untuk menanggapi segala potensi kerusuhan yang dapat diakibatkan oleh Novel Bamukmin dan kelompoknya.