Network
JURNAL NGAWI - Konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu, 15 November 2023, bukan hanya meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi penonton, tetapi juga menyorot kepedulian sang vokalis, Chris Martin, terhadap lingkungan hidup.
Pada konser tersebut, Chris Martin tampil memukau dengan mengenakan sepatu atau sneaker daur ulang yang dikreasikan dari 70 sneaker bekas.
Para personel Coldplay secara konsisten berupaya menerapkan kebiasaan ramah lingkungan dalam setiap tur konser, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mengurangi emisi karbon.
Chris Martin, selaku frontman, menjadikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan dengan memilih mengenakan outfit berkelanjutan dan minim sampah.
Baca Juga: Wow! Segini Gaji Chris Martin di Coldplay, Terungkap Properti Mewahnya yang Bikin Mata Melongo
Sneaker yang dipakai Chris Martin pada tur album Music of the Spheres tahun 2021 lalu, menjadi perhatian utama. Desain sneaker tersebut begitu unik, memadukan berbagai warna cerah seperti kuning, oranye, biru muda, dan merah muda di bagian sol, serta warna gelap seperti ungu dan hitam di bagian atas sepatu.
Chris Martin, yang dikenal memiliki koleksi sneaker yang selalu mencuri perhatian penggemarnya, mengungkap bahwa sneaker tersebut merupakan karya desain pribadinya. Sneaker daur ulang ini, menurut Chris, dibuat dari 70 sneaker bekas yang sebelumnya sudah tidak terpakai dan terbuang.
Keunikannya tak hanya terletak pada desain yang mencolok, tetapi juga pada kisah di balik pembuatannya. Chris Martin secara pribadi terlibat dalam proses daur ulang, menggabungkan 70 sneaker bekas menjadi satu karya seni yang dapat dikenakan di atas panggung.
