JURNAL NGAWI - Jahe merah yang mempunyai nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma merupakan tanaman rimpang yang sering kita jumpai disekitar kita dan dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional dan bumbu dapur. Jahe merah mengandung gingerol dan shogaol sebagai antioksidan.
Jahe merah mempunyai ciri khas pada kulit rimpangnya yang berwarna merah kehijauan. Dibandingkan jahe biasa, rasanya lebih pahit dan pedas. Nah, sebagian besar kandungan jahe merah baik untuk dikonsumsi tubuh.
Sebagian besar kandungan jahe merah baik untuk dikonsumsi tubuh. Ini termasuk minyak atsiri dan beberapa senyawa bioaktif seperti shogaol, paradol, dan gingerol.
Baca Juga: Ternayata Madu Bisa Mengoptimalkan Organ Reproduksi Wanita, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Ini Dia Dampak Buruk Konsumsi Makanan Siap Saji Terlalu Banyak, Simak Dampaknya
Mengkonsumsi jahe merah dapat memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:
1.Meningkatkan imunitas tubuh
Mengonsumsi jahe merah dapat menjadi salah satu langkah pencegahan penyakit dengan meningkatkan imunitas tubuh Jahe merah dapat dimanfaatkan baik sebagai makanan atau minuman maupun sebagai obat herbal untuk mendapatkan manfaatnya.
Jahe merah, khususnya gingerol dan shogaol, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek modulasi kekebalan sistem kekebalan tubuh.
Jahe merah juga diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu meringankan gejala penyakit yang berhubungan dengan aktivitas peradangan.
2.Mencegah masalah pencernaan
Menurut Hello Sehat, ekstrak jahe merah dapat melindungi dari bakteri pada saluran pencernaan, sehingga dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sakit perut. Agen antibakteri dalam jahe dapat melawan bakteri jahat seperti Escherichia coli, Salmonella enteritis dan Staphylococcus aureus.
3.Menurunkan gula darah dan kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat jahe merah dapat menurunkan gula darah secara signifikan bila dikonsumsi secara rutin (tentunya jika diminum tanpa menggunakan gula terlalu banyak).
Jahe juga mampu menurunkan trigliserida, kolesterol LDL (lemak jahat) dan meningkatkan kadar lemak baik (HLD).
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe merah dosis tinggi (5 gram per hari) dapat menurunkan kadar LDL bila dikonsumsi minimal 4 hari.
4.Meredakan nyeri otot
Tak hanya menghangatkan tubuh, mengonsumsi jahe merah ternyata bisa mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat berperan sebagai agen anti inflamasi yang dapat membantu melawan penyakit kronis.
Manfaat jahe merah berasal dari senyawa aktif yang dikandungnya yaitu zingerone, gingerol dan gingerdione yang mampu mengurangi leukotrien dan prostaglandin penyebab peradangan.
5.Menurunkan berat badan
Manfaat jahe merah dapat membantu menurunkan berat badan melalui beberapa cara. Pertama, jahe merah mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang berarti tubuh membakar kalori lebih efisien. Ini dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.
Selain itu, jahe merah memiliki sifat termogenik yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak.
Terakhir, jahe merah juga dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga dapat mengurangi pengeluaran kalori secara keseluruhan.
6.Mengatasi mual dan muntah
Jahe merah telah lama digunakan sebagai obat alami mual dan muntah. Ini dapat berguna dalam situasi seperti mabuk perjalanan, mual dan muntah selama kehamilan (morning Sickness) atau sebagai efek samping dari kemoterapi.
Senyawa dalam jahe merah dapat merangsang reseptor di lambung yang berperan dalam mengendalikan rasa mual.
Oleh karena itu, mengunyah atau meminum jahe merah dalam bentuk teh jahe merah dapat membantu meringankan gejala mual dan muntah.
Penting untuk diingat bahwa meskipun jahe merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya sebagai pengobatan atau suplemen untuk penyakit tertentu.
Selain itu, pastikan Anda menggunakannya dalam jumlah sedang, tidak terlalu banyak.***( RNM )