JURNAL NGAWI - Orang dewasa atau anak-anak bisa menderita penyakit refluks atau sakit maag. Gejala penyakit lambung sering disamakan dengan serangan jantung atau penyakit jantung koroner karena gejalanya hampir sama yaitu nyeri pada dada sebelah kiri.
Penyakit refluks asam terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (otot LES) melemah. Otot ini harus berkontraksi setelah makanan masuk ke lambung dan menutup saluran menuju kerongkongan. Ketika otot ini lemah, kerongkongan tetap terbuka dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Gejala utama penyakit asam lambung adalah rasa terbakar di dada (mulas), yang mungkin bertambah parah saat makan atau berbaring.
Gejala tersebut mungkin disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya seperti sering bersendawa, mual dan muntah, sakit maag dan sesak napas, serta rasa asam di mulut.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu ! Berikut 5 Rekomendasi Buah Yang Baik Bagi Penderita Asam Lambung
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat: Menjaga Kesehatan Lambung Anda dengan Metode Alami
Karena asam lambung, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dilarang untuk asam lambung, sehingga harus hati-hati dalam mengkonsumsinya, terutama pada penderita asam lambung dan GERD.
1.Makanan pedas
Makanan pedas memang bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. Namun, jika Anda mengalami sakit maag, sebaiknya hindari makanan pedas karena dapat memicu sakit maag datang kembali.
Pasalnya, makanan pedas biasanya berbahan dasar cabai yang mengandung capsaicin. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan sehingga menyebabkan peningkatan asam lambung.